Network
WARTA PONTIANAK - Facebook Inc (FB.O) dikabarkan memperluas fitur "Toko" ke aplikasi perpesanannya WhatsApp di beberapa negara, dan ke Facebook Marketplace di Amerika Serikat.
Baca Juga: Pemilik Akun Facebook yang Sebar Ujaran Kebencian Ditangkap Satgas Nemangkawi
Chief Executive Facebook Mark Zuckerberg mengatakan pihaknya juga akan memperkenalkan iklan yang dipersonalisasi di layanan Tokonya berdasarkan perilaku belanja pengguna.
Raksasa media sosial, yang meluncurkan Toko tahun lalu sebagai cara bagi orang untuk menemukan dan membeli produk di Facebook dan Instagram sebagai bagian dari dorongannya ke e-niaga, mengatakan memiliki lebih dari 300 juta pengunjung Toko bulanan dan sekitar 1,2 juta Toko aktif bulanan.
Baca Juga: Facebook dan Instagram saat IIni Bisa Sembunyikan Jumlah Likes
Zuckerberg mengatakan selama rilis pendapatan terakhir Facebook bahwa e-commerce adalah salah satu dari tiga area fokus utama perusahaan, bersama dengan bekerja pada augmented reality dan virtual dan membantu pembuat konten mendapatkan uang di platform Facebook.
Perusahaan mengatakan dalam beberapa bulan mendatang akan menguji alat kecerdasan buatan yang disebut 'pencarian visual' sehingga pengguna yang berbelanja di situs berbagi foto Instagram dapat mengklik item dan menemukan produk serupa di Toko.
Pengguna akan dapat menggunakan pencarian ini dari konten di aplikasi atau foto di rol kamera mereka sendiri, kata Zuckerberg.
Baca Juga: Dianggap Pro Israel, Facebook Dapat Bintang Satu dan Ulasan Buruk dari Warganet Indonesia
Facebook juga sedang mengerjakan cara menggunakan augmented reality yang dapat dicoba pembeli pada item, termasuk dari iklan, kata Zuckerberg, berbicara di ruang audio langsung di Facebook.***
