Network
WARTA PONTIANAK - Pasca mendapatkan tekanan dari peraturan keselamatan mobil Amerika Serikat. Tesla setuju untuk tidak mengizinkan pengemudi bermain game di layar sentuh tengah dasbor saat mobil sedang dalam perjalanan.
Dikutip Gizmochina, Minggu 26 Desember 2021, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan, Tesla akan mengirimkan pembaruan perangkat lunak melalui internet.
Dengan pembaruan itu, fungsi yang disebut "Passenger Play" akan terkunci dan tidak akan berfungsi saat kendaraan sedang dalam perjalanan.
Baca Juga: AC Mobil yang Digunakan Tak Dingin, Coba Cek! Kemungkinan Ini Penyebabnya
Kebijakan itu diambil hanya sehari setelah agensi mengumumkan akan melakukan penyelidikan formal terhadap kekhawatiran mengemudi yang terganggu game Tesla. Seperti diketahui, game pada mobil yang diproduksi Tesla dapat dimainkan saat mobil sedang dikendarai.
Investigasi telah menemukan bahwa fitur yang disebut "Passenger Play" telah tersedia untuk pengemudi sejak Desember 2020 di mana game muncul di layar sentuh besar di tengah dasbor.
Meskipun namanya menunjukkan bahwa fitur tersebut dimaksudkan untuk dimainkan oleh penumpang, tidak ada yang menghalangi pengemudi untuk bermain saat mobil sedang dikendarai.
Baca Juga: Selain Simpan File, Ternyata USB Bisa Juga Digunakan untuk Ini
Sebelumnya, dokumen hasil investigasi NHTSA membeberkan, fitur itu diaktifkan hanya ketika kendaraan berada di taman.
Bahkan, jika permainan dimainkan oleh penumpang dan bukan pengemudi, hal itu dapat mengalihkan perhatian pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Meski Tesla telah tunduk pada tekanan kali ini, hal itu bukan akhir dari masalah bagi perusahaan tersebut.
Apalagi NHTSA saat ini sedang menyelidiki Tesla terkait tentang insiden 11 kecelakaan melibatkan mobil yang menggunakan Autopilot atau fitur mengemudi sendiri lainnya.
"Sebanyak 11 kecelakaan itu bertanggung jawab atas 17 cedera dan satu kematian," ujar agensi NHTSA.***
