Jumlah Pelanggan Tak Sesuai Target yang Diharapkan, Saham Netflix Anjlok

- 21 Januari 2022, 14:02 WIB
Netflix logo.
Netflix logo. /

WARTA PONTIANAK - Netflix Inc tidak memenuhi perkiraan Wall Street untuk pelanggan baru pada akhir tahun 2021 lalu.

Layanan streaming terbesar di dunia ini meningkatkan sekitar 8,3 juta pelanggan dari Oktober hingga Desember 2021 ketika merilis sederetan program baru termasuk film bertabur bintang Red Notice dan Don't Look Up, termasuk musim baru The Witcher.

Analis industri telah memproyeksikan Netflix akan menambah 8,4 juta pelanggan menurut data Refinitiv IBES.

Baca Juga: Diklaim 98 Persen Akurat Hasilnya, Ilmuwan Temukan Cara Diagnosis Covid-19 Gunakan Sinar-X

Saham Netflix mendadak turun 10 persen dalam perdagangan pada Kamis 20 Januari 2022 waktu setempat. Total pelanggan global Netflix hingga saat ini mencapai 221,8 juta.

Pada pekan lalu, Netflix juga menaikkan harga di pasar terbesarnya, yakni Amerika Serikat dan Kanada. Sehingga, para analis mengatakan pertumbuhannya stagnan. Perusahaan sekarang mencari pertumbuhan di luar negeri.

Para analis menyebut, perusahaan Netflix ibarat naik roller coaster selama pandemi Covid-19, dengan pertumbuhan tajam pada awal tahun 2020 ketika orang-orang berada di rumah dan bioskop ditutup, diikuti oleh perlambatan pada tahun 2021. Netflix meraih lebih dari 36 juta pelanggan pada tahun 2020, dan 18,2 juta pada tahun 2020 dan 2021.

Baca Juga: Inti Bumi Mendingin Lebih Cepat, Peneliti Beberkan Apakah Dampak Ini?

"Pada tahun 2022, pertumbuhan pelanggan Netflix diperkirakan akan stabil dan kembali ke kecepatan yang dicatat sebelum pandemi," kata para analis seperti dikutip dari Aljazeera, Jumat 21 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x