Kompleks Monumental Romawi Kuno Ditemukan di Prancis, Struktur Bangunannya Gila dan Berisi Ini

- 20 Maret 2023, 17:18 WIB
Kompleks bangunan monumental era Romawi kuno yang berasal dari abad ke 2 hingga ke 3 Masehi ditemukan di Prancis
Kompleks bangunan monumental era Romawi kuno yang berasal dari abad ke 2 hingga ke 3 Masehi ditemukan di Prancis /Joachim Sicard/Inrap

WARTA PONTIANAK - Di kota Reims di timur laut Prancis, para arkeolog telah menemukan kompleks bangunan monumental era Romawi kuno yang berasal dari abad ke 2 hingga ke 3 Masehi.

Strukturnya terdiri dari dua serambi sepanjang 65 kaki membentuk lengan U. Lebih dari 20 kamar menempati galeri, dari koridor hingga area tempat tinggal dengan lantai kapur dan perapian. 9 kamar diantaranya, telah menjadi bagian dari pemandian tradisional. Sementara,  5 kamar memiliki sistem pemanas di bawah lantai dengan tumpukan ubin persegi, yang menopang tanah masih berada di tempatnya dan dalam kondisi yang masih bagus.

Baca Juga: Ramadan 2023 Sudah Dekat, Riset Snapcart Ungkap E-Commerce yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna

Di dalam rumah kosong di antara galeri terdapat dua bangunan batu persegi panjang yang kemungkinan merupakan bagian dari halaman belakang. Salah satu dari dua bangunan terdapat air mancur. Dua pipa air bertekanan tinggi juga telah ditemukan dan berfungsi untuk mengisi air.

Para arkeolog menemukan plester bercat yang dihiasi motif bunga. Beberapa pigmen yang digunakan, seperti warna biru yang mirip dengan “biru Mesir”, sangatlah langka. 

Penemuan ini melambangkan satu set yang sangat sederhana. Banyaknya ruangan, pengaturannya, kekayaan dekorasi, dua galeri besar, jaringan hidrolik, dan elemen arkeologi yang ditemukan seperti keramik, blok arsitektur, peralatan makan paduan tembaga, dan sebagainya memungkinkan dua interpretasi. Peninggalan ini bisa jadi merupakan rumah orang kaya atau kompleks spa, yang mungkin terbuka untuk umum, mengingat bangunan ini begitu monumental.

Baca Juga: Lantai Mosaik Romawi Kuno Ditemukan di Lokasi Pembangunan Supermarket, Dibuat dengan Dekorasi yang Rumit

Porte de Mars, gapura kemenangan Romawi terbesar yang tersisa dari abad ketiga Masehi, hanya berjarak 100 meter atau 328 kaki dari kompleks monumental tersebut. Salah satu dari empat gerbang megah di tembok kota itu dinamai Kuil Mars.

Pada abad ketiga, ini adalah lokasi yang sangat bergengsi, tetapi pada awal abad keempat, area tersebut telah ditinggalkan, dan bangunannya telah digali untuk bahan konstruksi daur ulang. Pembangunan tembok abad ke 4 Reims mungkin telah menyebabkan pergeseran tersebut. Selama 1.400 tahun berikutnya, lingkungan itu digunakan untuk pertanian sebelum menjadi daerah berpenduduk pada akhir abad ke 18.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Arkeonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x