Network
WARTA PONTIANAK - Dua arca kuno yang menggambarkan dewa Mesir Osiris dan patung dewa Romawi Bacchus ditemukan di distrik Opole di Lublin, Polandia.
Penemuan luar biasa dilakukan oleh Krzysztof Kozłowski, setelah mendapat izin dari Konservator Voivodship Lublin. Dimana, Ia melakukan pencarian monumen bersejarah di Kluczkowice (distrik Opole).
Patung-patung yang ditemukannya, yang sekilas menyerupai gambar "firaun" dan "dewi", diserahkan ke kantor konservasi Lublin.
Baca Juga: Peninggalan Zaman Turki Kuno, Patung Batu Melambangkan Sosok Perempuan Ditemukan di Kazakhstan
“Penemuan itu, sangat tidak biasa di daerah kami, menimbulkan keraguan akan keaslian artefak (…). Berkat kerja sama dengan Museum Nasional di Lublin dan para ilmuwan dari Fakultas Arkeologi Universitas Warsawa, dapat dipastikan bahwa kita berurusan dengan benda-benda asli dari Mesir kuno dan Roma kuno,” tulisnya akun Facebook Lubelskie Voivodeship Conservatory of Monuments (LWKZ).
Berkat kerja sama dengan Museum Nasional di Lublin dan para ilmuwan dari Fakultas Arkeologi Universitas Warsawa , catatan kuno penemuan tersebut dikonfirmasi. Osiris dibuat pada milenium ke-1 SM dan patung Bacchus pada abad ke-1 Masehi.
Łukasz Miechowicz dari Institut Arkeologi dan Etnologi Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia di Warsawa menetapkan bahwa artefak tersebut adalah bagian dari bekas koleksi keluarga Kleniewski, yang disimpan di istana di Kluczkowice hingga Perang Dunia II.
Baca Juga: Menakjubkan Penampakannya! Jalan Kuno dalam Air Berusia 7 Ribu Tahun Ditemukan Arkeolog di Kroasia
Patung Osiris mungkin dibeli untuk koleksi oleh Maria Kleniewska selama dia tinggal di Mesir pada tahun 1904. Saat itu, dia dan putrinya menghabiskan 4 bulan di Kairo, yang dia tulis dalam memoarnya.
“Patung perunggu dewa Romawi Bacchus ditemukan sekitar tahun 1906 oleh Fr. Antoni Chotyński, pendeta keluarga Kleniewski di Dratów (sekarang Zagłoba/Wrzelów). Mereka ditemukan di kuburan orang yang meninggal dengan perlengkapan lengkap dari budaya Przeworsk," ujarnya
Miechowicz memimpin penelitian verifikasi di tempat patung-patung itu ditemukan. Aksi tersebut dihadiri oleh perwakilan Masyarakat Kuno di Chodlik dan Asosiasi Penjelajah Opole “Topór”. Selama pencarian, patung Osiris perunggu Mesir lainnya ditemukan. Tingginya 8,5 cm dan dilengkapi dengan dua cincin suspensi. Artefak tersebut ditemukan oleh Andrzej Kołodziej.
Keluarga Kleniewski tinggal di istana hingga tahun 1942. Harta mereka disita dan diserahkan ke administrasi SS. Keluarga Kleniewski buru-buru pergi ke Warsawa, hanya membawa barang-barang pribadi mereka.
Agaknya, artefak yang ditemukan di Kluczkowice, bisa saja disembunyikan pada tahun 1942 oleh pemiliknya yang meninggalkan kursi leluhur mereka atau tepat setelah perang ketika peralatan istana Kleniewskis dibubarkan dan dijarah.***
