Pandemi Covid-19 Picu Society 5.0

- 15 November 2020, 19:31 WIB
ILUSTRASI teknologi kecerdasan buatan (AI).*
ILUSTRASI teknologi kecerdasan buatan (AI).* /Pixabay

Baca Juga: Sule Nikahi Nathalie Holscher, Rizky Febian: Aku Bahagia

Saat ini, Indonesia sedang beradaptasi dengan perkembangan industri 4.0. Adaptasi ini juga didukung oleh situasi pandemi. Penyebaran pandemi COVID-19 yang belum berhenti hingga kini telah mengubah tatanan hidup masyarakat menjadi bergantung pada teknologi.

Beragam kegiatan telah dilakukan secara virtual, seperti kebijakan belajar di rumah bagi siswa, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Selain itu, adanya kebijakan Work from Home (WFH), yang pada mulanya dilaksanakan karena terpaksa, kini telah menjadi kebiasaan baru.

Pandemi berhasil menyadarkan masyarakat tentang revolusi industri 4.0. Dengan hal tersebut, teknologi menjadi lebih sering digunakan, bahkan menjadi kebutuhan hidup sehari-hari.

Indonesia masih dalam tahap adaptasi terhadap revolusi industri 4.0. Sementara itu, beberapa negara kini sudah mulai bersiap ke era industri selanjutnya, yaitu Society 5.0.

 Baca Juga: Sule Nikahi Nathalie Holscher, Rizky Febian: Aku Bahagia

Menyambut Society 5.0

 

Society 5.0 adalah era saat semua teknologi adalah bagian dari manusia. Internet tak hanya digunakan sebagai informasi, melainkan untuk menjalani kehidupan. Dengan demikian, perkembangan teknologi dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi di kemudian hari.

Berdasarkan penelitian “Memahami Tren Konsumen Masa Kini” yang ditulis oleh Technology International, Neurosensum, ditemukan bahwa 60% milenial cenderung melakukan pembelian yang mendukung mereka untuk berekspresi.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x