Aplikasi Muslim Pro Jual Puluhan Juta Data Pengguna ke Militer AS

- 17 November 2020, 20:31 WIB
Aplikasi Muslim Pro
Aplikasi Muslim Pro /Tangkapan layar di Play Store android/WARTA PONTIANAK

Sayangnya, studi mengungkapkan kalau data lokasi yang dibeli militer AS bisa dengan mudah dibongkar kembali.

Laporan terbaru memberikan gambaran bagaimana lembaga pemerintahan bisa memakai data pribadi untuk melacak pergerakan individu dari informasi yang berserak di internet.

Baca Juga: Kepulauan Mentawai Diguncang Gempa Magnitudo 6,0

Beberapa legislator AS telah meminta praktik yang melanggar hak-hak warga negara itu diatur lebih ketat.

Pernyataan tersebut dilontarkan setelah ketahuan kalau Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menggunakan data lokasi untuk melacak dugaan imigran ilegal.

Muslim Pro sendiri menjual data ke pihak ketiga yang disebut sebagai X-Mode, berdasarkan laporan Motherboard.

Baca Juga: Link Live Streaming Laga UEFA Nations League antara Spanyol vs Jerman

X-Mode menjual data ke kontraktor pertahanan yang akan diserahkan kepada Departemen Pertahanan AS.

Muslim Pro dan X-Mode belum memberikan keterangan terkait kabar penjualan data tersebut.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah