Cek Fakta! Ditemukan Obat Covid-19 Molnupiravir yang Mulai Diedarkan September 2021

4 September 2021, 15:54 WIB
Ilustrasi virus corona /Pexels/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Kabar mengenai telah ditemukan obat yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19, bernama obat Molnupiravir akan mulai diedarkan September 2021 beredar melalui pesan berantai di media sosial WhatsApp beberapa waktu lalu.

Sontak, kabar mengenai penemuan obat Covid-19 tersebut membuat heboh dan ramai menjadi perbincangan publik.

Informasi tersebut disampaikan melalui sebuah pesan berantai yang beredar di WhatsApp. Dalam narasinya, pengirim pesan mengklaim Molnupiravir yang ditemukan pada bulan Maret 2021 dapat menyembuhkan Covid-19, dan dikabarkan mulai beredar serta dapat digunakan pada September 2021.

Baca Juga: Cek Fakta! Pesan Berisi Bupati Cianjur Beri Bantuan untuk Pesantren

Adapun, narasi yang ditulis dalam pesan berantai pada WhatsApp tersebut adalah seperti di bawah ini.

Molnupiravir obat covid baru ditemukan awal MARET di USA dan sekitar Bulan September 2021 sudah bisa digunakan..

Lantas, apakah benar kabar telah ditemukan obat yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19, bernama obat Molnupiravir akan mulai diedarkan September 2021?

Ternyata, setelah ditelusuri kabar mengenai telah ditemukan obat yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19, bernama obat Molnupiravir akan mulai diedarkan September 2021 itu adalah berita bohong alias hoaks.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga Hari Kiamat, Berikut Faktanya

Dikutip dari Forbes, Molnupiravir pertama kali dikembangkan sebagai obat pencegahan dan pengobatan untuk SARS-CoV dan MERS pada awal tahun 2000-an.

Obat ini sebelumnya telah terbukti bekerja melawan banyak virus yang menggunakan RNA polimerase yang bergantung pada RNA, yang juga dimiliki SARS-CoV-2 (Covid-19).

Namun setelah melakukan penelusuran, informasi yang menyebutkan bahwa obat Molnupiravir akan segera beredar dan dapat digunakan pada September 2021 adalah informasi yang keliru.

Dijelaskan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, obat antiviral molnupiravir saat ini masih dalam tahap uji coba. Pengujian dilakukan karena obat ini dapat bekerja melawan virus yang hampir sama dengan virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta! Video Berisi Mantan Sekretaris Umum FPI Kondisi Kesehatannya sedang Kritis

“Studi-studi sebelumnya menunjukkan, obat ini dapat bekerja melawan virus yang menggunakan RNA-dependent RNA polymerase yang juga dimiliki oleh SARS-CoV-2,” ucapnya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui PT Kimia Farma Tbk, menargetkan proses uji klinis antigen Molnupiravir selesai pada Oktober 2021 mendatang. Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi khusus tentang hasil uji fase ketiga dari obat tersebut.

Selain itu, saat ini Pemerintah masih ingin memastikan kesiapan anggota Holding BUMN Farmasi itu untuk memproduksi obat-obatan terapi Covid-19, yang dalam hal ini termasuk obat Molnupiravir.

Dengan demikian informasi tentang telah ditemukan obat yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19, bernama obat Molnupiravir akan mulai diedarkan September 2021 tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler