Apakah Meninggal di Bulan Ramadhan Khusnul Khatimah?  

18 April 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi meninggal dunia /pikiran rakyat/

 

WARTA PONTIANAK - Banyak prasangka di antara umat Islam mengenai adanya keutamaan bagi seseorang yang meninggal dunia di bulan Ramadhan. Apakah benar sangkaan tersebut?

Baca Juga: WNI Jadi LGBT di Jerman Unggah Video Jadwal Puasa Melalui TikTok, Netizen : Berpuasa buat Orang Berakal

Dan apakah ada dalil kuat yang menyatakan bahwa seseorang yang meninggal dunia pada bulan Ramadhan akan khusnul khatimah dan mendapat jaminan tertentu, seperti misalnya terlepas dari siksa kubur, serta bebas dari siksa api neraka? berikut penjelasannya.

Dikutip dari video kanal Yufid.TV yang diunggah di Youtube, Allah subhanawata'ala telah mengajarkan prinsip kepada manusia bahwa sebab mereka masuk surga adalah; amal.

Seringkali Allah menjelaskan bahwa kita akan masuk surga karena amal yang kita kerjakan. Seperti firman Allah dalam Al-Qur'an surah Az-Zukhruf ayat 72 yang artinya;

"Itulah surga yang diberikan kepada kalian disebabkan amal yang telah kalian kerjakan". (QS. Az-Zukhruf:72)

Begitu juga pada surah Al-A'ra ayat ke 43 Allah berfirman;

Baca Juga: Berciuman Tidak Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

"Mereka dipanggil, 'itulah surga yang diberikan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan'". (QS. Al-A'raf:43)

Lain ceritanya seseorang meninggal ketika sedang mengerjakan amal saleh, misalnya seperti sedang berpuasa, maka kita akan mendapati khusnul khatimah.

Seperti hadis dari Khuzaifah, Rasulullah salallahu 'alaihi wassalam menjelaskan tentang orang yang meninggal dalam kondisi beramal, yang artinya;

"Siapa yang meninggal menyatakan 'laa ilaha ilallah' ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan ikrar ini, maka dia masuk surga. Siapa yang berpuasa dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan puasa ini, maka dia masuk surga. Siapa yang sedekah dengan iklas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan sedekah ini, maka di masuk surga". (HR. Ahmad).

Baca Juga: Seleksi Awal Penerimaan Polri, Kapolresta: Jangan Percaya Oknum yang Minta Bayaran!

Orang yang meninggal pada bulan Ramadhan tentu tidak semuanya orang baik. Bisa saja ada orang yang "jahat" yang meninggal di bulan berkah tersebut.

Karena itu tidak ada jaminan bagi orang yang meninggal di bulan Ramadhan akan khusnul khatimah. Amal orang tersebut lah yang menentukannya.

Sebab dalil kuat tidak dijumpai baik pada Al-Qur'an atau hadist sahih, yang menyatakan bahwa mati di bulan Ramadhan termasuk khusnul khatimah atau mendapat jaminan tertentu.

Kecuali meninggal di hari Jumat. Maka orang yang meninggal di hari Jumat ada keistimewaan khusus. Karena ada hadist jaminan dari Nabi salallahu 'alaihi wassalam yang menyatakan, tidak akan ditanya di alam kubur.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam satu sesi ceramah singkatnya, di Youtube mengatakan ajal bukan seperti pernikahan yang bisa direncanakan. Ajal kapan pun bisa tiba, bahkan satu menit menjelang masuk bulan Ramadhan.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Berpuasa? Ini Penjelasannya dari AIMI Kalbar

"Jadi poinnya adalah jika anda ingin meninggal dalam kebaikan-kebaikan maka tingkatkan lah amal saleh. Maka kapanpun anda meninggal kepada Allah subhanawata'ala kembali maka anda diwafatkan dalam keadaan khusnul khatimah," pesan UAH.***

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler