Network
WARTA PONTIANAK - Jenazah ibunda Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Djaenab binti Said Lajim dimakamkan di pemakaman muslim Gang Tengah, Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Sabtu 16 April 2021.
Sebelumnya, ibunda Gubernur Sutarmidji ini disalatkan di Pendopo Gubernur Kalbar kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance ke Mesjid yang terletak di sekitar komplek pemakaman untuk disalatkan secara bersama-sama.
Pada saat pemakaman, tampak Gubernur Sutarmidji tak mampu membendung rasa sedihnya karena ditinggal sang ibunda tercinta.
Dalam kata sambutannya, Gubernur Sutarmidji menegaskan, sang ibunda meninggal dunia dalam keadaan negatif Covid-19. Dijelaskannya, memang beberapa waktu yang lalu sang ibunda memiliki beberapa penyakit.
“Beliau meninggalkan kita semua dalam usia 86 tahun. Beliau saya pastikan ketika hari ini kita makamkan beliau negatif Covid-19,” ujarnya.
Sutarmidji menuturkan, sebelum ibunda dipanggil Yang Maha Kuasa, dirinya sempat memberikan minum berupa susu. Tak disangka-sangka, hal tersebut merupakan momen yang terakhir bagi dia.
“Tadi pagi saya sempat memberi minum susu dan setelah adzan dzuhur beliau dipanggil,” ucapnya.
Kemudian, Gubernur Sutarmidji mewakili keluarga besar memohon maaf jika selama hidup sang ibunda mempunyai kesalahan.
“Insya Allah kami sekeluarga ikhlas antar Almarhumah dan kita yakini beliau semasa hidupnya kami anak-anaknya tahu perjuangan beliau bagi anak-anaknya,” sambungnya.
Para keluarga turut mendoakan kepergian Almarhumah Djaedah ditempat perisitirahatan terakhirnya. Terlihat, beberapa pejabat Pemerintah Provinsi Kalbar dan juga pejabat Pemerintah Kota Pontianak turut hadir dalam pemakaman ibunda Sutarmidji. ***
