Dihujat Netizen karena Syuting di Lokasi Bencana Semeru, Rebecca Tamara Minta Maaf ke Publik

23 Desember 2021, 17:38 WIB
Pesinetron Rebecca Tamara. /Instagram @rebeccatamara

WARTA PONTIANAK - Artis Rebecca Tamara dihujat habis-habisan oleh netizen karena syuting di lokasi bencana Sumeru. 

Menanggapi hujatan netizen, Rebecca Tamara pun meminta maaf kepada publik. Ia mengaku telah bersalah karena telah menjalani syuting salah satu sinetron di lokasi bencana Sumeru. 

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," kata Rebecca Tamara dalam akun Instagramnya @rebeccatamara.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Dicium Lucinta Lucina dengan Gemas, Netizen : Kawal Sampai Pelaminan

Selain itu, Rebecca Tamara juga menjelaskan tidak ingin memberikan pembelaan diri karena sadar telah melakukan kesalahan.

"Sekali lagi saya mohon maaf sebesar besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan," tutur Rebecca Tamara. 

Sebelumnya, viral di media sosial Twitter dan Instagram soal pengungsian korban erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, dijadikan lokasi syuting sinetron.

Kabar itu diunggah pertama kali oleh akun Instagram @cakyo_saversemeru pada Rabu, 22 Desember 2021.

Baca Juga: Empat Rekomendasi Drama Korea dan Sinopsisnya yang Cocok Ditonton Saat Hari Ibu Besok

Akun @cakyo_saversemeru mengunggah 5 konten gambar terdiri dari foto dan video yang menunjukkan pengungsian korban erupsi Gunung Semeru jadi tempat syuting.

"Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan."

"Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk shooting film, ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan berpelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami," demikian tertulis dalam poster itu.

Disclaimer : sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Rebecca Tamara Minta Maaf Usai Dihujat karena Syuting di Lokasi Pengungsian Korban Semeru.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler