WARTA PONTIANAK - Setiap orang tua tentu melakukan yang terbaik agar anaknya bisa lahir dengan sehat dan jauh dari gangguan. Namun terkadang, takdir berkata lain. Ada juga orang tua yang harus ekstra belajar cara mendidik anak down syndrome karena anaknya mengalami masalah tersebut.
Down syndrome merupakan suatu kondisi kelainan karena anak memiliki kromosom trisomy 21 atau kromosom 21 yang berlebih. Terjadinya kegagalan proses pembelahan kromosom dapat menjadi salah satu penyebab mengapa anak mengalami down syndrome.
Hal tersebut juga bisa terjadi karena usia orang tua. Semakin lanjut usia ibu ketika pembuahan dan kehamilan terjadi, maka resiko bayi mengalami down syndrome juga akan semakin tinggi. Lantas, cara mendidiknya bagaimana?
Memang bukan hal yang mudah untuk mendidik anak dengan down syndrome. Butuh kesabaran ekstra bagi seorang ibu untuk mendidik anak down syndrome. Beberapa cara mendidik anak down syndrome yang bisa dilakukan ibu sebagai berikut :
1. Bekali diri dengan informasi
Karena anak down syndrome merupakan kondisi diluar kondisi normal maka orang tua harus membekali diri dengan banyak informasi tentang penanganan anak dengan down syndrome. Orang tua perlu bekerja sama dengan terapis, dokter atau bahkan guru untuk memberikan lingkungan yang kondusif dan nyaman bagi anak.
Ketika tiba waktunya sekolah, anak juga perlu disekolahkan di sekolah khusus dengan penanganan dan pembelajaran khusus pula.
2. Terima kekurangan anak
Terima kekurangan anaBanyak orang tua yang merasa tidak mampu mendidik anak down syndrome karena kurangnya pengetahuan dan kurangnya penerimaan terhadap diri anak. Bunda harus tahu dan memahami bahwa terlahir dengan kondisi down syndrome bukan salah Tuhan, bukan salah ibu dan bukan salah anak juga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Sabtu 28 Januari 2023, Pengeluaran Uang yang Sembrono Bisa Tak Terkendali
Semua itu bagian dari takdir dan kebetulan Anda diberi takdir tersebut karena mungkin Tuhan tahu Anda kuat. Jadi, mulailah belajar menerima kekurangan anak dan atasi kekurangan tersebut agar anak bisa tumbuh lebih baik dari kondisinya.
3. Manfaatkan gambar dan peraga visual
Anak down syndrome tetap butuh informasi dan perlu belajar. Namun cara belajar mereka berbeda dengan anak normal pada umumnya. Anak down syndrome secara umum memiliki daya ingat visual yang baik jadi Anda bisa berkomunikasi atau memberikan arahan lewat gambar atau peraga visual tersebut.
4. Gunakan bahasa dan kalimat sesederhana mungkin
Anak down syndrome seringkali mengalami kesulitan dalam melafalkan sesuatu. Oleh karena itu gunakan bahasa atau kalimat sederhana agar ia mudah mengerti. Selain itu, gunakan kalimat berulang dalam menginformasikan sesuatu sebagai bentuk instruksi langsung agar anak memahaminya.
5. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan positif
Berikan waktu lebih untuk anak agar anak bisa bermain, membaca dan juga jalan – jalan bersama anak. Jika anak melakukan suatu kesalahan, jangan pernah Anda memarahinya. Namun berikan dorongan positif kepada anak dan jika perlu tawarkan bantuan untuknya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Sabtu 28 Januari 2023, Punya Kemauan Kuat Hilangkan Trauma Masa Lalu
Anda harus bersabar memberikan informasi, instruksi atau arahan kepada anak down syndrome. Usahakan Anda selalu menciptakan suasana yang menyenangkan dan positif.
6. Berikan anak aktivitas yang dapat memicu terjadinya interaksi sosial
Untuk membuat anak mau dan mampu berinteraksi meski terbatas, Anda bisa mengajaknya bermain peran. Misalkan berperan sebagai dokter pasien dan sebagainya. Jika di rumah ada saudara lain, Anda juga bisa mengajaknya bersama dan ingatkan bahwa anak yang satu berbeda sehingga saudara lain mengerti kondisinya.
7. Berikan fasilitas belajar yang unik dan memadai
Biasanya anak down syndrome memiliki masalah dengan otot. Karenanya sediakan meja, kursi, dan juga fasilitas belajar yang dapat mendukung anak agar memiliki postur tubuh yang baik.
8. Berikan perhatian pada minat dan juga kelebihan anak
Ingatlah bahwa anak dengan down syndrome tetap anak – anak. Jadi berikan perhatian kepadanya dan pelajari minatnya. Mereka juga memiliki minat seperti anak lainnya hanya saja mungkin kurang menonjol.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Sabtu 28 Januari 2023 : Diajak Nikah, Ternyata Pasangan Kamu Masih Ragu
Jangan pernah mengedepankan persepsi negatif kepadanya sehingga tumbuh kembangnya tidak Anda perhatikan. Curahkan perhatian Anda terhadap apa yang membuatnya senang dan apa yang menjadi minatnya. Jika perlu bantu anak mengerti dan mau mengasahnya.