Interpretasi Lagu Ujung Aspal Pondok Gede Oleh Iwan Fals: Sebuah Refleksi Realitas Sosial yang Mendalam

6 Maret 2024, 16:30 WIB
Lirik Lagu Ujung Aspal Pondok Gede oleh Iwan Fals /Tangkapan Layar

WARTA PONTIANAK – Lagu "Ujung Aspal Pondok Gede" yang diciptakan oleh Iwan Fals merupakan sebuah karya seni musik yang sarat makna dan kaya akan interpretasi.

Lagu yang dirilis pada tahun 1984 dan termuat dalam album Sarjana Muda, tak hanya menghadirkan melodi yang menyentuh, tetapi juga lirik yang sarat dengan kritik sosial dan refleksi realitas kehidupan masyarakat kecil di Indonesia.

Berikut adalah interpretasi yang lebih mendalam dari lagu "Ujung Aspal Pondok Gede":

Penggambaran Kehidupan Rakyat Kecil yang Penuh Perjuangan

Bait demi bait lagu ini melukiskan realitas kehidupan rakyat kecil yang penuh dengan perjuangan dan keterbatasan.

Dimulai dari bait pertama, di mana seorang anak kecil digambarkan harus membantu orang tuanya mencari nafkah dengan berjualan koran.

Hal ini menunjukkan potret kemiskinan dan minimnya akses pendidikan bagi anak-anak di bawah garis kemiskinan.

Bait selanjutnya menceritakan kisah seorang pemuda yang putus asa karena tidak mendapatkan pekerjaan dan harus rela menjadi pengamen jalanan.

Situasi ini mencerminkan tingginya angka pengangguran dan minimnya lapangan pekerjaan yang layak bagi para pemuda.

Kritik Terhadap Kesenjangan Sosial dan Ketidakadilan

Lagu ini tidak hanya menggambarkan realitas kehidupan rakyat kecil, tetapi juga melontarkan kritik pedas terhadap kesenjangan sosial dan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat.

Pada bait ketiga, Iwan Fals menyindir para pejabat dan penguasa yang hidup mewah dan berfoya-foya di atas penderitaan rakyat.

Baca Juga: Makna Lagu Take Me to Church oleh Hozier: Sebuah Penjelajahan Spiritual dan Emosional yang Lebih Mendalam

Semangat dan Harapan untuk Terus Berjuang

Meskipun lagu ini sarat dengan kritik dan realitas yang pahit, Iwan Fals tidak ingin para pendengarnya terjebak dalam keputusasaan.

Di bagian reff, ia memberikan semangat dan harapan untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup.

Secara General lagu ini menyindir orang-orang yang dengan semena-mena mengeksploitasi pemukiman warga dengan ekonomi rendah.

Baca Juga: Makna Lagu Langit Tak Seharusnya Biru oleh The Jansen

Rakyat kecil yang tidak berdaya untuk melawan hanya bisa mengenang segala macam kejadian indah di masa lalu. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler