Catat! Ini Sederet Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil

21 Maret 2024, 17:24 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil. /PIXABAY/MARNCOM/

WARTA PONTIANAK - Ibu hamil diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa  Ramadhan demi menjaga kesehatan janin dan dirinya. Tapi, jika bumil tetap ingin berpuasa, juga diperbolehkan dengan syarat tubuh beserta janinnya dalam kondisi sehat dan prima.

Adapun itu, ibu hamil juga tidak boleh kelelahan, apalagi sampai mengganggu kesehatan janin. Jika tidak kuat, segera batalkan puasa agar ibu tidak jatuh sakit.

Baca Juga: Minum Susu saat Berbuka Puasa Memiliki Manfaat Dahsyat untuk Kesehatan

Pada masa kehamilan, janin membutuhkan banyak nutrisi. Jika tubuh ibu memiliki persediaan energi dan nutrisi yang cukup, maka ibu diperbolehkan berpuasa. Selama cadangan asupan terpenuhi, hal tersebut tidak akan berpengaruh besar terhadap kesehatan ibu dan janin.

Berikut sederet tips berpuasa bagi ibu hamil, antara lain:

1. Perhatikan asupan nutrisi

Perhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. Untuk memenuhi asupan nutrisi, disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, serat, protein, serta vitamin, dan mineral.

Ibu bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, telur, dan daging yang benar-benar matang.

2. Jangan melakukan aktivitas fisik berat

Tips puasa bagi ibu hamil yang pertama adalah mengurangi aktivitas berat yang membuat ibu lelah. Ibu juga tidak disarankan untuk berjalan jauh atau membawa benda berat.

Selama berpuasa, mintalah pengurangan jam kerja atau penambahan waktu istirahat untuk menghindari kelelahan. Jika ibu sudah tidak kuat hingga berbuka, segera batalkan puasa dan hentikan pekerjaan.

3. Hindari stres

Ibu hamil yang berpuasa selama bulan Ramadan memiliki kadar hormon kortisol (hormon penyebab stres) yang lebih tinggi daripada ibu hamil yang tidak berpuasa.

Oleh karena itu, sebisa mungkin tetaplah tenang dan jangan sungkan menerima bantuan jika ibu memang membutuhkannya.

4. Hindari paparan sinar matahari langsung

Tips puasa bagi ibu hamil selanjutnya adalah hindari melakukan aktivitas di bawah terik sinar matahari langsung. Ketika berpuasa, ibu rentan mengalami dehidrasi yang bisa membahayakan kondisi ibu dan janin. Itu sebabnya, usahakan untuk selalu berada di dalam ruangan yang sejuk.

5. Kurangi makanan manis

Selanjutnya, ibu tidak disarankan mengonsumsi makanan manis terlalu banyak. Makanan dan minuman manis dapat memicu kenaikan kadar gula darah ibu dengan cepat.

Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat bisa membuat ibu merasa pusing, bahkan pingsan. Kondisi ini dinamakan dengan diabetes gestasional.

6. Cukupi asupan air putih

Tips puasa bagi ibu hamil lainnya adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh, yaitu sebanyak 1,5-2 liter air antara waktu berbuka hingga sahur. Ibu juga disarankan untuk menghindari minuman berkafein seperti teh dan kopi. Pasalnya, kafein dapat memicu dehidrasi, terutama jika cuaca panas.

Jika memang ingin mendapatkan cairan selain dari air putih, ibu bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi. Contohnya, sup ayam, semangka, mentimun, jeruk, sup ayam, dan sayur bayam.

Baca Juga: Waspada! Kebiasaan-kebiasaan Buruk Ini Bisa Menyebabkan Berat Badan Naik saat Puasa Ramadhan

7. Kontrol porsi makan

Mengontrol porsi makan menjadi tips puasa bagi ibu hamil selanjutnya. Tidak harus langsung mengonsumsi makanan dalam porsi besar saat berbuka, karena dapat memicu gangguan pencernaan dan peningkatan berat badan. Apalagi jika asupannya tinggi kandungan gula dan garam, bisa memicu hipertensi dan diabetes selama kehamilan.

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler