Koran Digital di Montreal Dituduh Anti-Semitisme usai Pasang Kartun Vampir Netanyahu

- 21 Maret 2024, 16:50 WIB
Ilustrasi vampir
Ilustrasi vampir /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Koran digital di Montreal dituduh anti-Semitisme terkait kartun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang digambarkan sebagai vampir pada Rabu 20 Maret 2024.

La Presse, koran berbahasa Prancis yang hanya tersedia dalam versi digital, menampakkan sosok Netanyahu dengan kuping caplang dan cakar, berdiri dengan mengenakan mantel panjang di atas dek sebuah kapal, meniru adegan film vampir keluaran 1922 Nosferatu.

Baca Juga: Anti Yahudi, Timnas Basket Irlandia Tolak Berjabat Tangan dengan Timnas Israel

Di bawah gambar itu terlulis “Nosfenyahou en route to Rafah” (Nosfenyahou dalam perjalanan menuju Rafah). Nosfenyahou gambungan dari kata Nosferatu dan Netanyahu.

Sejak lama vampir kerap dipakai untuk menggambarkan sifat orang Yahudi, termasuk oleh kalangan Nazi.

Para politisi, pemuka komunitas Yahudi dan lainnya bergegas mengkritik kartun itu, termasuk Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang menyebutnya “tidak menyenangkan”.

Pada tengah hari kartun itu akhirnya diturunkan dan La Presse mengeluarkan pernyataan permintaan maaf.

Pemimpin redaksi La Presse Stephanie Grammond menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan bahwa kartun itu ditujukan sebagai kritik terhadap pemerintah Israel dan bukan orang Yahudi.

Baca Juga: Dalam Sehari, Puluhan Ribu Orang Yahudi Pilih Hengkang dari Israel

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x