WARTA PONTIANAK – "Insecurity is My Middle Name" karya Alvi Syahrin adalah buku self-healing yang ditujukan bagi mereka yang kerap dihantui perasaan insecure atau tidak percaya diri.
Buku ini ditulis dengan gaya yang ringan dan bersahaja, layaknya obrolan dengan seorang teman dekat.
Alvi Syahrin secara terbuka menceritakan pengalaman pribadinya berhadapan dengan rasa insecure, dan bagaimana ia berusaha menerimanya dan berdamai dengan ketidaksempurnaan dirinya.
Kekuatan Buku:
Bahasa yang Mudah Dipahami: Alvi Syahrin menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga membuat buku ini dapat dibaca oleh berbagai kalangan usia.
Berbagi Pengalaman Pribadi: Kesediaan penulis untuk membagikan pengalaman pribadinya membuat pembaca merasa lebih dekat dengan isu insecurity dan menyadari bahwa mereka tidak sendiri.
Berbagai Sudut Pandang Insecurity: Buku ini tidak hanya berfokus pada insecurity fisik, tetapi juga membahas berbagai bentuk insecurity yang lain, seperti insecurity dalam hal pencapaian dan hubungan sosial.
Pesan yang Menenangkan: Meskipun membahas isu yang serius, "Insecurity is My Middle Name" tetap menyampaikan pesan yang menenangkan dan penuh harapan. Alvi Syahrin mengajak para pembaca untuk menerima diri mereka apa adanya dan berfokus pada mengembangkan potensi yang dimiliki.
Baca Juga: Resensi Buku Bangkitlah Gerakan Mahasiswa! Karya Eko Prasetyo
Kelemahan Buku:
Kurang dalam Pembahasan Solusi: Meskipun memberikan pandangan yang menyejukkan tentang insecurity, buku ini kurang dalam membahas solusi konkret untuk mengatasi perasaan tersebut.
Beberapa pembaca mungkin mencari langkah-langkah praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kurangnya Unsur Riset Psikologis: Buku ini lebih berfokus pada pengalaman pribadi penulis dan kurang disertai dengan referensi penelitian psikologis tentang insecurity. Hal ini dapat membuat pembaca yang mencari pendekatan yang lebih ilmiah merasa kurang puas.
"Insecurity is My Middle Name" adalah bacaan yang ringan dan menghibur bagi siapa saja yang pernah berjuang melawan perasaan insecure.
Baca Juga: Resensi Buku Abad Ideologi: Sebuah Perjalanan Menuju Pemahaman Ideologi Modern
Buku ini memberikan pesan positif tentang penerimaan diri dan menegaskan bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian dari keberagaman manusia.
Namun, jika Anda mencari panduan praktis untuk mengatasi insecurity secara mendalam, mungkin perlu mencari sumber lain yang berbasis penelitian psikologis. ***