Network
WARTA PONTIANAK - Jika Anda memiliki teman atau anggota keluarga yang mengalami gangguan serangan panik (panic attack), wajar jika Anda merasa kewalahan dan tidak berdaya jika hal itu terjadi di hadapan Anda.
Seperti kondisi kesehatan mental lainnya, tidak mungkin untuk benar-benar memahami seperti apa rasanya serangan panik kecuali Anda mengalaminya sendiri, tetapi bukan berarti Anda tidak dapat membantu orang yang Anda cintai untuk mengatasinya.
Menurut definisi, serangan panik adalah kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan yang intens meskipun tidak berada dalam bahaya apa pun. Ketakutan memanifestasikan dirinya secara fisik, dan orang yang mengalami serangan panik sering merasa seolah-olah sedang mengalami serangan jantung atau bahkan sekarat.
Baca Juga: Miliki Gedung Baru, Kejaksaan Negeri Singkawang Harus Ungkap Kasus Korupsi Sebanyak Mungkin
Berikut adalah beberapa strategi untuk membantu orang yang mengalami serangan panik, dilansir dari Pop Sugar:
1. Doreen Marshall, PhD, psikolog berlisensi dan wakil presiden di American Foundation For Suicide Prevention, mengatakan bahwa langkah pertama adalah membantu orang itu kembali sadar dengan dirinya sendiri dan terhubung dengan momen saat ini.
"Karena serangan panik memiliki awal, tengah, dan akhir, ketika seseorang berada pada saat serangan, dorong mereka untuk menggunakan teknik kesadaran atau latihan pernapasan dalam untuk membantu mengatur ulang sistem saraf mereka," kata Dr. Marshall.
Anda dapat membantu mengarahkan seseorang dengan membuat mereka memusatkan perhatian pada lingkungan fisik terdekatnya. Misalnya, Dr. Marshall merekomendasikan agar orang tersebut fokus pada objek terdekat selama 10 detik atau menyebutkan lima objek yang mereka perhatikan di sekitarnya.
"Ini juga dapat membantu membuat orang tersebut melakukan kontak fisik dengan benda di dekatnya, seperti meletakkan tangan mereka di atas meja atau kursi atau menyiram tangan mereka di bawah air dingin untuk membantu menyadarkannya," katanya.
