Filosofi Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek 2021, Manis hingga Rezeki Melimpah

- 6 Februari 2021, 14:30 WIB
Kue Keranjang telah banyak dijual di pasaran menjelang Imlek.
Kue Keranjang telah banyak dijual di pasaran menjelang Imlek. /Portal Jogja/Pradyasinta

WARTA PONTIANAK - Kue keranjang merupakan satu diantara penganan khas Imlek, penganan ini dalam bahasa Kanton Nian Gao adalah kue dibuat dari beras ketan dan gula.

Meski bisa dimakan sepanjang tahun, namun secara tradisional makanan lebih populer sebagai kudapan khas perayaan tahun baru Imlek, khususnya Imlek 2021.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Bikin Kue Keranjang Goreng Khas Imlek

Disebut kue keranjang di Indonesia, khususnya Jawa Timur, karena kue ini dibuat dalam keranjang-keranjang kecil. Kue keranjang memang dibuat manis, karena Nian Gao atau Ni-Kwe dalam dialek Hokkian, berarti kue manis.

Kue keranjang memiliki filosofi pembawa keberuntungan, khususnya pada Imlek 2021 ini. Di Cina terdapat kebiasaan dan kepercayaan bahwa menyantap kue keranjang lebih dulu di tahun baru Imlek sebelum makan makanan lain mampu menjadikan kehidupan manis dan beruntung sepanjang tahun.

Baca Juga: Minggu 7 Februari 2021 Jadi Hari yang Baik untuk Zodiak Pisces Menebus Kesalahan

Bukan hanya itu, sebutan Nian Gao dengan suku kata 'Nian' yang berarti 'lengket', pelafalannya mirip dengan kata 'tahun' dan kata 'Gao' yang diartikan sebagai 'tinggi', membuat kue ini memiliki makna filosofis peningkatan kemakmuran dan tingginya rezeki sepanjang tahun. Sehingga tidak mengherankan jika dulu orang-orang Tionghoa menumpuk banyak kue keranjang hingga tinggi dengan harapan rezeki mereka melimpah dan taraf hidup yang semakin menanjak.***

 

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Fimela


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah