Network
WARTA PONTIANAK - Terkadang kita tidak bisa menahan keinginan untuk tidak mengonsumsi makanan favorit, seperti kentang goreng, burger, dan pizza.
Makanan ini sarat dengan lemak jenuh yang menyebabkan penambahan berat badan, meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk tidak terlalu menikmati junk food atau gorengan. Namun, jika Anda telah mengonsumsi banyak makanan berminyak atau berlemak, ada pedoman tertentu yang dapat Anda ikuti untuk meminimalkan efek berbahaya tersebut.
Baca Juga: Cari Asal Usul COVID-19, WHO sebut Gua Kelelawar di Yunnan China Perlu Diteliti
1. Minum air hangat
Minum air hangat setelah mengonsumsi makanan berminyak membantu menenangkan dan mengaktifkan sistem pencernaan Anda. Air bertindak sebagai pembawa nutrisi dan produk limbah. Minum air hangat membantu memecah nutrisi menjadi bentuk yang dapat dicerna. Jika Anda tidak minum cukup air, usus kecil akan menyerap air dari makanan untuk pencernaan yang menyebabkan dehidrasi dan sembelit.
2. Minuman Detox
Minuman detox membantu membuang racun yang menumpuk di sistem pencernaan Anda setelah mengonsumsi makanan berminyak. Beberapa peneliti menyarankan bahwa program detoksifikasi atau minuman detox membantu melepaskan racun dan membantu penurunan berat badan.
Sebuah studi pada wanita Korea menunjukkan bahwa minum jus lemon atau mengikuti diet detox lemon mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan resistensi insulin. Anda dapat mencoba minuman detoxini untuk membantu Anda merasa lebih baik setelah mengonsumsi makanan berminyak.
