5 Alasan Senjata Jenis Shotgun Jarang Digunakan Dalam PUBG Mobile

- 16 Februari 2021, 14:42 WIB
Ilustrasi: Senjata jenis Shotgun yang sangat jarang digunakan dalam PUBG Mobile
Ilustrasi: Senjata jenis Shotgun yang sangat jarang digunakan dalam PUBG Mobile /Clker-Free-Vector-Images/ Pixabay/Pixabay

Jika tembakanmu mengenai lawan, maka kamu akan mudah mengalahkannya hanya dalam 1 atau 2 tembakan saja. Namun jika kalah, maka lawanmu yang akan mengalahknmu.

Baca Juga: PUBG Mobile Hasilkan 2,6 Miliar Dolar Dalam Setahun

Rate of fire yang lambat itulah yang menyebabkan senjata shotgun ini sangat jarang digunakan oleh para pemain PUBG Mobile dalam perang jarak dekat.

Apalagi ada senjata berjejnis SMG yang memiliki rate of fire lebih cepat jika dibandingkan dengan shotgun. Tetapi jika berbicara soal damage (kerusakan) yang dihasilkan shotgun jauh lebih sakit dibandingkan senjata lainnya.

  1. Kapasitas peluru yang sangat kecil

Kapasitas peluru yang dimiliki shotgun juga menjadi alasan kekurangan, kenapa senjata jenis ini sangat jarang digunakan para pemain PUBG Mobile, walaupun kalian tidak memerlukan banyak peluru untuk mengalahkan musuh saat mengunakan shotgun .

Namun, tetap saja jika kalian memiliki aim (sasaran yang dituju, red) kendati memiliki 5 peluru shotgun untuk menembak lawan, namun lawan belum tentu bisa mati. Seperti halnya jika kalian mengunakan senjata berjenis S686 (jenis senjata diatas shotgun, red), kalian hanya perlu 2 kali tembakan untuk mengirim pemain lain ke tempat awal permainan.

Baca Juga: PUBG Mobile Hadirkan Keseruan Liburan dengan Frost Festival

Itupun kalau tembakanmu tepat sasaran.

  1. Reload yang lama

Waktu reload (mengisi peluru, red) shotgun sangat lama, sehingga ini menjadi alasan kenapa senjata ini sangat jarang digunakan para pemain PUBG Mobile.

Sementara untuk senjata jenis S1897 dua lubang peluru, kalian tetap bisa menembak musuh ketika sedang reload, kendati satu peluru sudah masuk dalam lubang senjata. Sayangnya jika tidak mengenani lawan, kalian akan reload lagi.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah