Network
WARTA PONTIANAK - Freddy Budiman merupakan seorang bandar narkoba yang di hukum mati pada 29 juli 2016 di Nusakambangan, Jawa Tengah.
Dalam kanal youtube Gritte Agatha pada 17 maret 2021, Fikri Fernanda Budiman anak dari mantan istri kedua terpidana mati almarhum Freddy Budiman ini menceritakan pengalamanya saat mendampingi sang ayah untuk dieksekusi mati.
Menurut Fikri salah satu permintaan terakhir Freddy Budiman adalah bisa tidur dengannya di dalam sel.
Baca Juga: 8 Orang Terduga Teroris Berhasil Diamankan Tim Densus 88 Anti Teror di Sumut
“Papa pengen bisa tidur sama aku di dalam kamarnya. Jadi kan biasanya kan kalau di cerita-cerita tu orang yang bakal dieksekusi mati tu dikasih tiga permintaan kan kayak gitu, nah salah satu permintaan papa tu papa pengen tidur sama aku di kamarnya di dalam penjara Nusa Kambangan satu malam aja dari malam kedua ke malam ketiga sebelum hari terakhir dia. Tapi ditolak sama petugas sana. Udah sempet kayak didebatin gak-gak ini anak saya sudah dewasa gak akan mungkin terganggu psikologisnya dia anak yang kuat saya hanya minta waktu terakhir untuk tidur sama anak saya,” jelas Fikri.
Baca Juga: Dua Pengendara Motor Tabrak Truk Sawit yang Mogok di Senggiring Mempawah
Fikri mengatakan di saat waktu-waktu terakhir menunggu proses eksekusi mati ayahnya, mereka sempat melakukan sholat berjama’ah dan Freddy Budiman juga berpesan agar kedepan Fikri tetap kuat dalam menjalani kehidupan.
“Papa pegang pipi aku dua-duanya terus dia bilang, papa pergi ya tolong jaga adek-adeknya kamu bisa jadi orang yang sukses karna papa tau kamu adalah yang kuat pokoknya ingat pesan papa tadi setelah keluar dari sini jangan pernah ada kesedihan lagi,” ungkap Fikri.
Baca Juga: Rescue Ular Piton Raksasa, Panji Petualang Malah Mendengar Auman Harimau?
