Network
WARTA PONTIANAK - Nasib naas dialami oleh Jonata Hutagalung (18) dan Pendi Hulawa (16). Kedua karyawan PT AWB di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) ini tewas disambar petir aat bermain telepon seluler di atas menara pantau milik perusahaan pada Jumat, sekitar pukul 00.00 WIB.
Baca Juga: Waspada! Cuaca Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Terjadi di Kalbar Malam Ini
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Suyanto mengatakan dua karyawan itu berasal dari Medan yang bekerja di PT AWB.
"Dua korban tersambar petir saat bermain HP ketika keadaan hujan gerimis disertai cuaca buruk," katanya pula.
Diceritakannya, peristiwa itu berawal saat kedua korban bersama seorang rekannya menuju menara pantau api Blok G 15 PT AWB mencari signal untuk menelepon.
Sesampainya di lokasi, kedua korban langsung menaiki menara dan memainkan telepon, dan saat itu Dharmasraya sedang hujan gerimis disertai cuaca buruk.
Baca Juga: Sedang Malam Mingguan? Yuk Pulang, Sebentar Lagi Akan Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
"Saat asyik bermain HP, sekitar pukul 00.00 WIB, korban tersambar petir, seketika itu langsung tidak bergerak dan tak sadarkan diri. Rekan korban Yan Fernando (16) berusaha membangunkan, namun tidak berhasil, kemudian akhirnya turun mencari pertolongan," kata dia.
Setelah mendapat pertolongan, lanjut dia, korban dilarikan ke RSUD Sungai Dareh, namun akhirnya meninggal dunia.
"Satu orang yang selamat saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit," katanya lagi.
Ia mengatakan pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi dan pihak perusahaan terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: Waspada, Sejumlah Wilayah Ini Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak menggunakan telepon saat cuaca sedang buruk, karena berpotensi tersambar petir.***
