Jangan Sampai Salah, Ini Beda Antara Arranger, Komposer, hingga Penulis Lagu  

- 4 April 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi Musik
Ilustrasi Musik /Rizqi A/. /PIXABAY/fernandozhiminacela

WARTA PONTIANAK - Dalam dunia musik, pasti anda sudah sering mendengar yang namanya arranger, komposer, dan juga penulis lagu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Senin 5 April 2021: Saatnya Scorpio Pecahkan Masalah, Sagitarius Belajar dari Beda Pendapat

Ketiga bidang profesi tersebut sebetulnya sangat berbeda, tetapi kerap disamakan sehingga sering terjadi kerancuan atau salah penafsiran.

Biasanya penulis masih sering mendengar kalau orang-orang awam suka bilang kalau penulis lagu itu otomatis juga Komposer. Parahnya lagi bila yang berstatement demikian adalah si penulis lagunya sendiri.

Untuk menghilangkan semua keraguan mengenai ketiga bidang profesi dalam Seni musik tersebut, dikutip Warta Pontianak dari newartikelfahmi.blogspot.com, berikut perbedaan antara Arranger, Komposer, dan Penulis Lagu:

 

1. Arranger

Arranger adalah orang yang lingkup kerjanya mengubah Lagu yang masih polos, yakni baru berupa Lirik dan Vokal sederhana saja menjadi sebuah lagu yang utuh baik secara vokal maupun Musikalisasi-nya secara keseluruhan hingga menjadi lagu yang siap untuk diperdengarkan publik.

Baca Juga: Pulang dari Pantai Selatan, Mahasiswi Ini bertemu Nenek-nenek, Wanita Cantik, hingga Pangeran Berkuda

Memberikan sentuhan dinamis dan ritmis serta musikalitas lagu adalah tugas utama seorang Arranger.

Seorang Arranger yang baik juga harus memiliki beberapa keterampilan yang dimiliki oleh komposer. Keterampilan itu berupa kemampuan memainkan berbagai alat musik yang merupakan hal wajib yang tak bisa ditawar lagi.

Di samping itu, seorang Arranger juga harus memiliki kemampuan untuk menganalisis lagu yang sudah dibuat oleh si penulis lagu.

Dan hal ini juga tidaklah semudah yang kita bayangkan. Dimana kita tahu bahwa Lagu yang sudah dijadikan orang lain harus di-aransemen ulang hingga membuatnya lebih indah dan mempunyai jual.

Padahal kita tahu sendiri bahwa pemikiran setiap orang tidak mungkin bisa sama sepenuhnya. Jadi, belum tentu seorang arranger dapat ‘menghidupkan’ Lagu yang telah dibuat oleh Penulis Lagu.

Baca Juga: Ramai-ramai Cari Wajah Asli Admin Twitter Gerindra, Netizen: Ternyata Prabowo Sendiri?

Menjadi seorang Arranger juga tidaklah mudah. Arranger juga harus rajin mengikuti perkembangan teknologi yang begitu dinamis terhadap peralatan-peralatan yang sering digunakan pada dapur rekaman profesional.

Persoalan teknis lainnya seperti keterbatasan wujud sampel lagu yang terkadang hanya berupa vokal polos saja yang bahkan bukan standar dari vokal penyanyi yang benar serta sama sekali belum harmonis nadanya.

Andaikata ada iringan alat musiknya mungkin masih lebih mudah. Tapi ya mau bagaimana lagi, memang inilah tantangan dari seorang Arranger.

 

2. Komposer/Komponis

Sebetulnya inilah profesi yang paling rumit dan susah dari ketiga profesi dalam Industri Musik yang kita bahas kali ini.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, Minggu 4 April 2021: Elsa Masuk Jebakan Andin

Dimana seorang komposer lingkup kerjanya sangatlah luas dan kompleks. Tak sembarang orang bisa menjadi Komposer.

Tanpa Pengetahuan Musik yang luas serta peralatan penunjang lain yang memadai seperti alat-alat musik serta kemampuan untuk menguasai berbagai macam software editing beserta tempat dan relasi-relasi kerja yang baik tentu peluang menjadi komposer yang laku akan semakin tertutup.

Untuk menjadi Komposer tak sebatas hanya bisa menulis lagu, juga mengaransemen Lagu atau Musik semata. Karena seorang komposer dituntut untuk memiliki keahlian membuat komposisi-komposisi Musik maupun Vokal secara total yang dilakukan dengan Strukturisasi Musik secara komprehensif.

Maka dari itu, untuk dapat menuangkan ide-ide kreatifnya, seorang Komposer tidak bisa hanya sebatas duduk manis sambil menunggu inspirasi datang untuk menjalankan profesinya.

Jadi, seorang Komposer bila harus membuat aransemen lagu dari nol sampai jadi baik secara langsung maupun terpisah hampir bisa dipastikan tak akan mengalami kendala yang berarti lagi.

Baca Juga: Tolong Jangan Merokok! WHO: 1,2 Juta Orang Meninggal Setiap Tahun karena Menjadi Perokok Pasif

Kesimpulannya, komposer/komponis ini bisa juga dikatakan sebagai seorang Penulis Lagu sekaligus Arranger.

Di Indonesia sendiri banyak komposer-komposer hebat seperti Addie M.S, Chrisye, Erwin Gutawa, Rhoma Irama, dan banyak lagi.

 

3.Penulis Lagu (Song Writer)

Nah, tugas Penulis Lagu tak serumit Arranger maupun Komposer. Seorang Penulis Lagu bisa melakukan pekerjaannya dimanapun dengan santai, bahkan dengan peralatan yang seadanya.

Secara gamblangnya, kita hanya tinggal menunangkan ide/gagagasan kreatif kita untuk dapat menuliskan Lirik Lagu yang berkualitas beserta Vokal dengan nada sederhana yang dapat kita ciptakan.

Tapi ada baiknya kita juga harus bisa memainkan setidaknya sebuah alat musik, sebut saja gitar atau piano untuk bisa membuat iringan sederhananya.

Baca Juga: Mengapa Tulisan Cewek Lebih Bagus dari Cowok? Ternyata ini 5 Alasannya

Siapa tahu, lagu yang telah tercipta dapat menarik perhatian Arranger, Komposer, Band, maupun musisi ternama untuk membeli lagu yang telah kita ciptakan.***

 

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah