Network
WARTA PONTIANAK – Kebanyakan sakit perut saat puasa biasanya disebabkan oleh hal yang tidak terlalu mengkhawatirkan, seperti sakit maag atau salah makan saat sahur. Misalnya, menyantap makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam.
Apalagi, perubahan pola makan saat berpuasa sedikit banyak memang bisa berpengaruh pada kondisi perut kamu. Itulah mengapa salah satu keluhan yang sering terjadi selama bulan puasa adalah sakit perut.
Dikutip dari AloDokter, kamu tidak boleh menyepelekan sakit perut yang terjadi saat puasa. Yuk, cari tahu apa saja yang mungkin menjadi penyebab sakit perut saat puasa, agar kamu tahu kapan harus mendapatkan bantuan medis.
Gejala Sakit Perut
Sakit perut bisa terasa seperti kram, mulas, atau menusuk, dengan tingkatan ringan hingga berat. Terkadang, nyeri perut juga bisa muncul beserta kedutan di perut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Perut karena Kekenyangan saat Buka Puasa? Simak di Sini
Area perut yang sakit bisa berbeda-beda, tergantung kepada penyebabnya. Pada sejumlah kondisi, nyeri juga dapat berpindah dari satu area perut ke area perut yang lain.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit perut berdasarkan letak nyeri yang dirasakan:
- Sakit perut kanan atas
Beberapa penyakit penyebab sakit perut kanan atas adalah:
