7 Langkah Menghentikan Kebiasaan Belanja Online Selama Pandemi

- 6 Mei 2021, 01:32 WIB
Ilustrasi: Menghentikan Kebiasaan Belanja Online Selama Pandemi
Ilustrasi: Menghentikan Kebiasaan Belanja Online Selama Pandemi /Hannes Edinger/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Saat ini, belanja online semakin mudah. Dalam beberapa saat, Anda dapat masuk ke toko online favorit Anda, memilih beberapa item, dan menekan tombol checkout. Dalam satu atau dua hari, paket Anda akan tiba di depan pintu rumah Anda.

Tidak heran jika industri e-commerce sedang berkembang pesat, dengan semakin banyak orang berbelanja online. Apalagi dalam setahun terakhir, banyak orang yang tinggal di rumah lantaran pandemic COVID-19 dan mendapatkan lebih banyak waktu dengan layar handphone mereka.

Dikutip dari HealthLine, bagi orang-orang yang rentan terhadap pembelian impulsif, kombinasi penguncian dan peningkatan ketersediaan ritel online bisa menjadi hal yang berbahaya.

  1. Tarif belanja online melambung tinggi

Sangat mudah untuk melihat mengapa belanja online mungkin berkembang pesat selama masa pandemi. Banyak toko menutup pintunya, dan pedoman kesehatan mengharuskan jika pembeli harus menghindari kerumunan.

Alhasil, belanja online menjadi alternatif alami selain pergi ke mall.

Baca Juga: Lazada Indonesia Klaim Konsumennya Alami Kenaikan pada Festival Belanja Online di Bulan November

Belanja online sudah meningkat sebelum pandemi. Menurut jajak pendapat 2018 yang disponsori oleh National Public Radio, hampir 7 dari 10 orang Amerika berbelanja online setidaknya sekali.

Tidak mengherankan, angka-angka ini telah tumbuh secara dramatis bersamaan dengan penguncian di Amerika Serikat. Menurut laporan eMarketer, penjualan e-commerce mencapai lebih dari $ 843 miliar pada tahun 2021.

Laporan yang sama mencatat bahwa penjualan ritel online melonjak 32,4 persen dari 2019 hingga 2020, dan penjualan e-commerce akan mencapai 19,2 persen dari semua pengeluaran ritel AS pada 2024.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x