Network
"Tapi rata-rata tempat kita tak cukup dua syarat. Kalau di Arab, iya. Di Arab anak lahir sunat. Tempat kita tamat SD baru sunat," kata UAS yang lantas disambut tawa jamaah pada kajian tersebut.
Maka solusi dari mengatur saf salat berjamaah dalam kondisi seperti itu kata UAS, sebaiknya orang dewasa didahulukan di depan. Sedangkan untuk anak-anak dibuat saf khusus di belakang orang dewasa.
Baca Juga: Hidup Tanpa Beban, Ini 12 Tips Jaga Mood agar Bahagia dan Tetap Produktif
"Orang dewasa di depan, anak anak dibuatkan saf di belakang. Begitu kata Syaikh Attiyah Sahar," jelas UAS.
Jika pada saf khusus di belakang anak-anak tersebut ribut dan bermain-main dalam salat, maka UAS pun menyarankan agar pengurus masjid atau jamaah berkompromi untuk menunjuk satu orang dewasa yang bertugas mengawasi salat anak-anak pada saf tersebut.
"Kalau anak-anak ni ribut, diangkat satu Satpol PP syariah pake baju seragam warna hijau, megang rotan satu, (untuk menertibkan salat anak anak agar tidak riuh dan bermain saat salat-red)," saran Ustaz kondang asal Pekanbaru Riau ini.***
