Selain Bawa Keberuntungan, Ini Filosofi Kue Keranjang dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2022

- 29 Januari 2022, 17:51 WIB
Kue Keranjang telah banyak dijual di pasaran menjelang Imlek.
Kue Keranjang telah banyak dijual di pasaran menjelang Imlek. /Portal Jogja/Pradyasinta

WARTA PONTIANAK - Kue keranjang merupakan satu diantara penganan khas Imlek. Makanan ini dalam bahasa Kanton Nian Gao adalah kue yang dibuat dari beras ketan dan gula.

Meski bisa dimakan sepanjang tahun baru Imlek, namun secara tradisional makanan asli China ini lebih populer sebagai kudapan khas perayaan tahun baru Imlek, khususnya Imlek 2022

Baca Juga: Subhanallah! Begini Keutamaan Baca Surah Al-Kahfi Setiap Jumat, Diterangi Dua Cahaya Bermakna Ini

Disebut kue keranjang di Indonesia, khususnya Jawa Timur, karena kue ini dibuat dalam keranjang-keranjang kecil. Kue keranjang memang rasanya manis, karena Nian Gao atau Ni-Kwe dalam dialek Hokkian berarti kue manis.

Kue keranjang memiliki filosofi pembawa keberuntungan, khususnya pada Imlek 2022 ini. Di Cina terdapat kebiasaan dan kepercayaan bahwa menyantap kue keranjang lebih dulu di tahun baru Imlek sebelum makan makanan lain mampu menjadikan kehidupan manis dan beruntung sepanjang tahun.

Baca Juga: Empat Amalan yang Dianjurkan Dilakukan Setiap Jumat, Nomor Empat Wajib untuk Kaum Adam

Bukan hanya itu, sebutan Nian Gao dengan suku kata 'Nian' yang berarti 'lengket', pelafalannya mirip dengan kata 'tahun' dan kata 'Gao' yang diartikan sebagai 'tinggi', membuat kue ini memiliki makna filosofis peningkatan kemakmuran dan tingginya rezeki sepanjang tahun.

Sehingga tidak mengherankan jika dulu orang-orang Tionghoa menumpuk banyak kue keranjang hingga tinggi dengan harapan rezeki mereka melimpah dan taraf hidup yang semakin menanjak.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x