WARTA PONTIANAK - Dalam sebuah pertemuan, seorang wanita bertanya kepada pendakwah Buya Yahya.
"Bagaimana agar hati dan pikiran Kita selalu tenang. Karena sebagai manusia biasanya dalam menghadapi cobaan hidup, Kita terkadang masih suka gelisah," tanya wanita itu kepada Buya Yahya
Buya Yahya lantas menjawab, bahwa tenangnya hati dan pikiran bukan berarti dengan tenangnya jasad. Maka yang perlu ditata adalah pikiran dan hati.
Baca Juga: Dari Takbir Sampai Doa, Ini Tata Cara Salat Mohon Hujan di Musim Kemarau
"Bukan berarti ketenangan hati itu banyak duit. Itu orang kaya juga kadang-kadang gelisah, bukannya ketenangan batin itu, karena suaminya ganteng atau istrinya cantik bukan," jawabnya.
Jadi ketenangan batin adalah ketenangan murni di dalam hati. Buya Yahya menjelaskan, tinggal sekarang itu bagaimana hatimu tenang.
Jawabannya sederhana, kata pendakwah kondang ini, hati dan pikiranmu kau sambungkan dengan apa dan siapa.
"Kalau hati dan pikiranmu kau sambungkan dengan sesuatu yang bikin gelisah, ya gelisah. Orang boleh mencari dunia, tapi tidak boleh menggantungkan hatinya dengan dunia tersebut," jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Selamat Tinggal Jarimu Harimaumu, Coba Baca Doa Ini agar Tetap Berkomentar Bijak di Media Sosial