Pelopor Baru Industri Kopi, Corti Coffee Buka 5 Ribu Gerai di Dunia dalam Setahun

- 1 September 2023, 18:43 WIB
Ilustrasi gerai Cotti Coffee diseluruh dunia jadi pelopor baru industri kopi
Ilustrasi gerai Cotti Coffee diseluruh dunia jadi pelopor baru industri kopi /NipananLifestyle.com/Pexels

WARTA PONTIANAK - Cotti Coffee, yang didirikan oleh pendiri Luckin Coffee, Charles Lu dan Jenny Qian, merupakan sponsor global untuk Tim Nasional Sepak Bola Argentina. Sejak peresmian toko unggulannya pada Oktober 2022, Cotti Coffee kini menghiasi lebih dari 300 kota di 5 negara dengan lebih dari 5 ribu cabang gerai, sehingga menjadikannya merk kopi kelima terbesar di dunia.

Pada Agustus 2023, Cotti Coffee mengumumkan strategi ekspansi globalnya, menandai entri resminya ke panggung internasional. Secara bersamaan, perusahaan ini meluncurkan inisiatif perekrutan kemitraan global dan telah berhasil mendirikan beragam cabang di Korea Selatan, Indonesia, Jepang, dan Kanada.

Sejak pendiriannya, Cotti Coffee selalu diarahkan oleh misinya untuk "memungkinkan pelanggan menikmati gaya hidup kopi yang nyaman" serta mantranya "Minum Cotti, Rasakan Kesegaran Muda". Perusahaan ini berkomitmen menyajikan produk kopi berkualitas tinggi, efisien biaya, dan praktis, yang dilengkapi dengan hidangan ringan dan dessert ala Barat. Dengan pengalaman merek yang penuh semangat muda dan berkelas, Cotti Coffee telah memenangkan kekaguman luas dari para pelanggannya.

Baca Juga: Baim Wong Raup Omzet Rp600 Juta dalam 2 Jam Saat Jajal Shopee Live Perdananya

Kinerja toko yang luar biasa serta model bisnis yang terverifikasi menegaskan kenaikan cepat Cotti Coffee di industri ini. Keberhasilan Cotti Coffee dapat diatribusikan kepada gabungan kekuatan, termasuk strategi bisnis yang inovatif, kapabilitas rantai pasokan yang kuat, platform digital cerdas, serta pengalaman produk dan layanan yang tak tertandingi.

Berbeda dengan model waralaba tradisional atau manajemen langsung, Cotti Coffee mengadopsi pendekatan kemitraan yang inovatif. Pada awalnya, perusahaan mengesampingkan semua biaya yang terkait dengan waralaba, memilih skema bagi hasil sebagai gantinya, dengan tujuan untuk membagi risiko bersama para mitra dan memaksimalkan kekuatan masing-masing pihak. Selain itu, Cotti Coffee telah membentuk sistem kemitraan seumur hidup, yang menjamin keberlanjutan lokasi bisnis dan kolaborasi bisnis yang berkelanjutan. Jika seorang mitra memilih untuk keluar, perusahaan menawarkan opsi pembelian kembali depresiasi untuk peralatan, yang secara signifikan mengurangi hambatan bagi calon mitra untuk memasuki dan mempertahankan bisnis mereka. Model ini adalah contoh nyata dari model bisnis yang berkelanjutan dan tahan lama, yang dibangun untuk bertahan selama berabad-abad.

Untuk pasar internasional, Cotti Coffee telah memperkenalkan baik model kemitraan toko tunggal maupun model kemitraan regional, menawarkan metode kolaborasi yang lebih fleksibel yang disesuaikan dengan kebutuhan beragam dari para mitranya. Dalam skema ini, perusahaan memberikan dukungan dalam branding, rantai pasokan, operasional, dan platform digital. Mitra dapat memilih cara dan skala kolaborasinya, menjamin modularitas serta adaptabilitas. Mitra regional mendapat keuntungan lebih dari insentif toko model, eksklusivitas regional, serta pembagian pendapatan dari operasional toko dan ekspansi, sehingga memberdayakan perusahaan kecil dan pengusaha individual.

Baca Juga: Viral Video Baim Wong Marah Ternyata Persiapan Diskon untuk Tambah Lapak Streaming Jualan ke Shopee Live

Cotti Coffee membanggakan diri dengan fasilitas penggorengan biji kopi terintegrasi yang menggabungkan penelitian, produksi, dan kontrol kualitas, disertai dengan fasilitas produksi untuk bahan-bahan terkait. Dengan output tahunan sebesar 45.000 ton, ia berdiri sebagai pabrik penggorengan kopi individual terbesar di Tiongkok. Untuk lebih memantapkan kecakapan rantai pasokannya, Cotti Coffee berada dalam tahap persiapan untuk mendirikan basis rantai pasokan biji kopi dan bahan baku di Amerika Selatan, Ethiopia, Vietnam, dan wilayah lainnya. Dengan mengumpulkan sumber daya kelas atas secara global, perusahaan ini sedang membangun fondasi infrastruktur dan kapabilitas rantai pasokan global yang kokoh untuk mendukung ekspansinya di tingkat internasional.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x