Bullying, Perilaku Tidak Terpuji Merusak Mental, Berikut Sederet Dampak Buruknya

- 9 Desember 2023, 00:49 WIB
ilustrasi perundungan atau bullying.
ilustrasi perundungan atau bullying. /pixabay/

WARTA PONTIANAK – Bullying atau perundungan, merupakan tindakan yang dapat merusak kesehatan mental orang lain. Sebab, perilaku tersebut biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menindas dan menunjukan kedigdayaan si pelaku terhadap korban bullying itu sendiri.

Berikut kami akan paparkan beberapa dampak negarif dari bullying bagi kesehatan mental dan fisik versi Warta Pontianak :

  1. Sulit Memahami Diri Sendiri dan Jadi Overthinking

Menerima berbagai perilaku yang tidak seharusnya atau mendengar ucapan-ucapan buruk yang merujuk kepada korban, membuat diri korban merasa bahwa apa yang dikatakan oleh pelaku itu benar.

Dengan begitu, nantinya korban tidak dapat memahami dan mengenal dirinya sendiri sebagaimana mestinya.

  1. Memiliki Trust Issue

Dampak bullying bagi korban yang tak boleh diremehkan adalah sulit percaya dengan orang lain. Saat seseorang menjadi korban bullying, mereka dapat makin sulit untuk memercayai orang lain di sekitarnya.

Menurut para ahli, hal ini bisa membuat seseorang mengalami kegagalan saat berteman atau kesulitan untuk membangun hubungan dengan orang lain bahkan mencari pasangan di masa depan.

  1. Masalah Fisik

Selain psikis, tindakan bullying bisa memengaruhi kondisi tubuh terutama bagi korban yang mendapatkan kekerasan secara fisik, seperti luka dan memar. Bullying juga turut memicu stres berkepanjangan, sehingga berisiko menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan, di antaranya penurunan daya tahan tubuh, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

Baca Juga: Ajak Mahasiswi Atasi Bullying di Lingkungan Pendidikan

Perilaku ini pun dapat memperburuk kondisi anak yang telah memiliki riwayat masalah kesehatan sebelumnya, seperti gangguan jantung atau penyakit kulit.

  1. Pikiran untuk Bunuh Diri

Dampak bullying bagi korban yang satu ini tidak hanya bisa menghampiri pikiran orang dewasa. Korban bullying berusia anak-anak dan remaja pun berisiko memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup.

Tidak jarang ada laporan kejadian tentang anak berusia sekolah yang meninggal dunia akibat bunuh diri setelah dirundung oleh teman-teman sepantarannya. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah