Network
WARTA PONTIANAK - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kapuas yang terdiri dari unsur Kecamatan, Polsek dan Koramil bergerak cepat memberikan edukasi bagi siswa terkait beredarnya video viral bullying di sekolah beberapa waktu lalu. Meski lokus video tersebut tidak berada di Sanggau, namun situasi tersebut tetap harus diantisipasi secara serius.
Kapolsek Kapuas Iptu Heri Triyana mengatakan pihaknya bersama TNI, Kecamatan serta kelurahan melakukan kegiatan antisipasi dampak video viral yang beredar di medsos terkait dengan perundungan atau bullying.
Adapun yang terlibat dalam kegiatan edukasi di sekolah, dengan sasaran siswa di SDN 09 Sanggau itu yakni Binmas Polsek Kapuas, Lurah Beringin, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil Kapuas.
Baca Juga: Waduh! Pelaku Pencurian TBS dan Handphone Dibebaskan di Sanggau, Mengapa Bisa Begitu?
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa apa itu bullying serta dampaknya. Kalau anak-anak pelajar sudah memahami itu harapan kami mereka tidak menjadi pelaku bullying," kata Heri Triyana.
Heri berharap sekaligus menyarankan pihak sekolah agar tidak ada pelajar menggunakan handphone saat kegiatan belajar mengajar. Sekolah diharapkan lebih berperan aktif dalam mengawasi anak-anak selama berada di lingkungan sekolah. Kemudian, anak-anak di sekolah bisa menggunakan media sosial untuk hal-hal yang baik.
"Harapan kami semoga tidak ada kasus bullying di wilayah kita, tentunya ini butuh kerjasama semua pihak, termasuk orang tua, dan pihak sekolah," ujarnya.
Baca Juga: Festival Musik Freestyle Piala Dandim Sanggau Akhiri Peringatan HUT ke 78 TNI
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 09 Sanggau Mesak mengatakan, sekolah berterima kasih atas kepedulian dari tiga pilar yakni pemerintah, kepolisian dan TNI dalam upaya pencegahan bullying bagi para siswa.
