Walaupun Bikin Segar, Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Berenergi Pengaruhi Kesehatan Mental

- 24 Januari 2024, 15:15 WIB
Minuman Berenergi
Minuman Berenergi /

WARTA PONTIANAK - Terlalu banyak mengonsumsi minuman berenergi pada usia muda dapat memengaruhi kesehatan mental walaupun meminumnya dapat menyegarkan.

Dampak konsumsi minuman berenergi terhadap kesehatan mental diungkapkan dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti.

Baca Juga: Minuman-minuman Ini Diyakini dapat Mengatasi Rasa Nyeri saat Haid

Studi ini mengemukakan bahwa anak muda yang banyak mengonsumsi minuman berenergi lebih berisiko terhadap kecemasan, stres, depresi, dan pemikiran ingin bunuh diri.

Selain itu, konsumsi minuman berenergi yang tinggi berkaitan dengan semakin besarnya kemungkinan seseorang untuk memiliki perilaku berisiko seperti penyalahgunaan narkoba, melakukan kekerasan, dan perilaki seksual yang tak aman.

Bahkan, studi ini menyebut mereka juga cenderung lebih berisiko untuk memiliki performa akademi yang buruk, masalah tidur, serta kebiasaan pola makan tidak sehat.

"Temuan kami mengindikasikan bahwa minuman tersebut membawa lebih banyak dampak buruk dibandingkan kebaikan," ungkap Ketua Tim Peneliti dan Profesor Bidang Nutrisi Kesehatan Masyarakat.

Selain memengaruhi kesehatan fisik, konsumsi minuman berenergi yang berlebih juga bisa berdampak pada kesehatan fisik. Seperti diketahui, satu kaleng minuman berenergi bisa memiliki kandungan kafein yang setara dengan empat gelas espresso.

Kandungan gula dalam minuman berenergi juga relatif tinggi. Satu kaleng minuman berenergi bisa mengandung hingga belasan sendok teh gula. Oleh karena itu, sejumlah negara memiliki larangan untuk menjual minuman berenergi kepada anak muda, terutama remaja.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x