Network
WARTA PONTIANAK – Lagu "Beast and the Harlot" oleh Avenged Sevenfold memiliki beberapa interpretasi makna yang berbeda, meskipun ada tema umum yang bisa ditangkap. Mari kita bahas beberapa diantaranya:
- Kritik Sosial dan Korupsi
Interpretasi umum melihat lagu ini sebagai kritik terhadap masyarakat yang hedonistik, materialistis, dan korup. "Beast" dan "Harlot" bisa melambangkan sosok penguasa atau kekuatan jahat yang mengeksploitasi dan menindas rakyat.
Lirik seperti "This shining city built of gold, a far cry from innocence" menggambarkan kota yang tampak mewah namun penuh dengan kemunafikan dan kejahatan. Penghuni kota digambarkan "drinking the poisoned wine" dan menjadi budak dari sistem yang korup.
- Referensi Alkitab
Beberapa lirik "Beast and the Harlot" memiliki keterkaitan dengan kitab Wahyu dalam Alkitab, di mana ada sosok "binatang buas" dan "pelacur besar" yang melambangkan kejahatan dan kebejatan.
Ini bisa memperkuat interpretasi lagu sebagai kritik terhadap sistem yang menyesatkan dan merusak moralitas.
- Kebebasan dan Pemberontakan
Meski kritik sosial dominan, ada juga interpretasi lirik "Beast and the Harlot" yang melihat ada semangat pemberontakan.
Bagian akhir lagu seperti "Flee the burning, greedy city" dan "Lookin' back on her to see there’s nothing around" seolah mengajak pendengar untuk meninggalkan sistem yang korup dan mencari jalan baru yang lebih bebas.
Baca Juga: Makna Lagu Danger Line Milik Avenged Sevenfold, Tentang Kesiapan Prajurit di Medan Perang
- Interpretasi Personal
Avenged Sevenfold sendiri menyatakan bahwa "Beast and the Harlot" memiliki makna personal bagi mereka, dan dapat diinterpretasi berbeda oleh setiap pendengar.
