Hal ini membuat aliran udara dari dan menuju paru-paru menjadi terganggu. Efeknya, oksigen tidak dapat dialirkan ke seluruh tubuh dengan baik sehingga memicu sesak napas.
3. Napas berbunyi
Orang yang paru-parunya kotor biasanya akan mengalami mengi atau napas berbunyi. Biasanya, ciri-ciri paru-paru kotor ini akan timbul pada penderita asma, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Mengi umumnya terjadi akibat adanya peradangan dan penyempitan saluran napas.
4. Nyeri dada
Nyeri dada tidak selamanya menjadi gejala dari penyakit jantung karena ini juga dapat menjadi ciri-ciri paru-paru kotor. Nyeri dada yang disebabkan oleh paru-paru kotor biasanya berlangsung selama 1 bulan lebih dan terasa begitu menyakitkan ketika penderitanya menarik atau menghela napas, batuk, dan bersin.
5. Kelelahan
Saat terkena penyakit paru-paru, pasokan oksigen di tubuh akan menurun. Efeknya, penderita akan menjadi lebih mudah alami kelelahan meskipun sudah tidur atau mendapatkan istirahat yang cukup.
Ciri-ciri paru-paru kotor ini dapat terjadi karena tubuh membutuhkan tenaga ekstra untuk mendukung fungsi paru-paru. Tak hanya itu, kurangnya asupan oksigen membuat tubuh menjadi lebih cepat lelah.
6. Penurunan berat badan
Penyakit paru-paru lambat laun akan menimbulkan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Ini juga dikarenakan tubuh membutuhkan energi ekstra untuk mendukung fungsi paru-paru.