Memahami Eksistensialisme Lebih Dalam, Mahasiswa Wajib Paham

- 9 April 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi : Eksistensialisme
Ilustrasi : Eksistensialisme /Tangkapan Layar/

WARTA PONTIANAK – Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang berfokus pada eksistensi individu dan kebebasan dalam menciptakan makna hidup mereka sendiri.

Aliran ini berpandangan bahwa manusia tidak memiliki esensi yang ditentukan sebelumnya, melainkan memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidup mereka sendiri.

Beberapa Ciri Utama Eksistensialisme:

  • Keberadaan mendahului esensi: Manusia tidak dilahirkan dengan esensi yang telah ditentukan. Kita bebas untuk memilih dan menentukan siapa diri kita dan bagaimana kita ingin hidup.
  • Kebebasan dan tanggung jawab: Kebebasan manusia datang dengan tanggung jawab besar. Kita bertanggung jawab atas pilihan yang kita buat dan konsekuensinya.
  • Kecemasan dan keputusasaan: Kebebasan dan tanggung jawab dapat menimbulkan kecemasan dan keputusasaan. Kita harus menghadapi kenyataan bahwa tidak ada jawaban yang pasti dalam hidup dan bahwa kita harus membuat pilihan sendiri.
  • Pencarian makna: Eksistensialisme menekankan pentingnya pencarian makna hidup. Kita harus menemukan makna hidup kita sendiri dan tidak dapat mengandalkan orang lain untuk memberikannya kepada kita.

Tokoh-tokoh Eksistensialisme:

Beberapa tokoh eksistensialisme yang terkenal antara lain:

  • Søren Kierkegaard: Filsuf Denmark yang dianggap sebagai bapak eksistensialisme. Dia menekankan pentingnya individu dan kebebasan.
  • Friedrich Nietzsche: Filsuf Jerman yang terkenal dengan konsep "kematian Tuhan" dan "kehendak untuk berkuasa". Dia menantang nilai-nilai tradisional dan mendorong individu untuk menciptakan nilai-nilai mereka sendiri.
  • Jean-Paul Sartre: Filsuf Prancis yang terkenal dengan konsep "eksistensi mendahului esensi" dan "manusia adalah makhluk yang terkutuk untuk bebas". Dia menekankan pentingnya kebebasan dan tanggung jawab individu.
  • Albert Camus: Filsuf Prancis yang terkenal dengan konsep "mitos Sisyphus" dan "absurditas". Dia membahas tentang bagaimana manusia mencari makna dalam dunia yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Dampak Eksistensi Mangrove Bagi Kehidupan, Sediakan Habitat Bagi Berbagai Makhluk Hidup

Pengaruh Eksistensialisme:

Eksistensialisme telah memberikan pengaruh yang besar pada berbagai bidang, di antaranya:

  • Sastra: Eksistensialisme telah menginspirasi banyak karya sastra, seperti novel "The Stranger" oleh Albert Camus dan drama "No Exit" oleh Jean-Paul Sartre.
  • Psikologi: Eksistensialisme telah memberikan kontribusi pada psikologi eksistensial, yang berfokus pada pengalaman individu dan pencarian makna hidup.
  • Teologi: Eksistensialisme telah memicu diskusi tentang hubungan antara manusia dan Tuhan, dan tentang makna kehidupan dalam konteks teologi.

Contoh Penerapan Eksistensialisme:

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah