Mengenal Teori Big Bang: Kisah Kelahiran Alam Semesta

- 17 April 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi ledakan dahsyat teori Big Bang.
Ilustrasi ledakan dahsyat teori Big Bang. /Pixabay/WikiImages/

Radiasi Latar Belakang Kosmik (Cosmic Microwave Background Radiation): Big Bang diperkirakan menyisakan radiasi sisa berupa radiasi elektromagnetik yang memenuhi seluruh alam semesta. Radiasi ini telah dideteksi oleh satelit COBE (Cosmic Background Explorer) dan WMAP (Wilkinson Microwave Anisotropy Probe), dan sangat sesuai dengan prediksi teori Big Bang.

Kelimpahan Unsur-unsur Ringan: Teori Big Bang memprediksi kelimpahan unsur-unsur ringan seperti hidrogen dan helium di alam semesta. Perkiraan teoretis sesuai dengan pengamatan yang dilakukan terhadap komposisi bintang dan medium antar bintang.

Teori Big Bang adalah teori yang paling didukung bukti untuk menjelaskan asal-usul dan evolusi alam semesta. Teori ini memberikan kerangka kerja untuk memahami bagaimana alam semesta terbentuk dan bagaimana ia terus berubah.  Namun,  teori ini masih terus dikembangkan dan disempurnakan untuk bisa menjelaskan misteri alam semesta yang  masih belum terpecahkan. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah