Resensi Buku 'Insecurity is My Middle Name': Menemukan Kedamaian di Balik Rasa Insecure

- 19 April 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi anak membaca buku.
Ilustrasi anak membaca buku. /Freepik/

WARTA PONTIANAK – "Insecurity is My Middle Name" karya Alvi Syahrin adalah buku self-healing yang ditujukan bagi mereka yang kerap dihantui perasaan insecure atau tidak percaya diri.

Buku ini ditulis dengan gaya yang ringan dan bersahaja, layaknya obrolan dengan seorang teman dekat.

Alvi Syahrin  secara terbuka menceritakan pengalaman pribadinya  berhadapan dengan rasa insecure, dan bagaimana ia  berusaha  menerimanya  dan  berdamai  dengan  ketidaksempurnaan  dirinya.

Kekuatan Buku:

Bahasa yang Mudah Dipahami: Alvi Syahrin menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga membuat buku ini dapat dibaca oleh berbagai kalangan usia.

Berbagi Pengalaman Pribadi: Kesediaan penulis untuk membagikan pengalaman pribadinya membuat pembaca merasa lebih dekat dengan isu insecurity dan menyadari bahwa mereka tidak sendiri.

Berbagai Sudut Pandang Insecurity: Buku ini tidak hanya berfokus pada insecurity fisik, tetapi juga membahas berbagai bentuk insecurity yang lain, seperti insecurity dalam hal pencapaian dan hubungan sosial.

Pesan yang Menenangkan: Meskipun membahas isu yang serius, "Insecurity is My Middle Name" tetap menyampaikan pesan yang menenangkan dan penuh harapan. Alvi Syahrin mengajak para pembaca untuk menerima diri mereka apa adanya dan berfokus pada mengembangkan potensi yang dimiliki.

Baca Juga: Resensi Buku Bangkitlah Gerakan Mahasiswa! Karya Eko Prasetyo

Kelemahan Buku:

Kurang dalam Pembahasan Solusi: Meskipun memberikan pandangan yang menyejukkan tentang insecurity, buku ini kurang dalam membahas solusi konkret untuk mengatasi perasaan tersebut.

Beberapa pembaca mungkin mencari langkah-langkah praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kurangnya Unsur Riset Psikologis: Buku ini lebih berfokus pada pengalaman pribadi penulis dan kurang disertai dengan referensi penelitian psikologis tentang insecurity. Hal ini dapat membuat pembaca yang mencari pendekatan yang lebih ilmiah merasa kurang puas.

"Insecurity is My Middle Name"  adalah  bacaan  yang  ringan  dan  menghibur  bagi  siapa  saja  yang  pernah  berjuang  melawan  perasaan  insecure. 

Baca Juga: Resensi Buku Abad Ideologi: Sebuah Perjalanan Menuju Pemahaman Ideologi Modern

Buku  ini  memberikan  pesan  positif  tentang  penerimaan  diri  dan  menegaskan  bahwa  ketidaksempurnaan  adalah  bagian  dari  keberagaman  manusia. 

Namun,  jika  Anda  mencari  panduan  praktis  untuk  mengatasi  insecurity  secara  mendalam,  mungkin  perlu  mencari  sumber  lain  yang  berbasis  penelitian  psikologis. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah