Sering Jadi Tempat Curhat, Awas Jangan Sampai jadi Toxic Positivity

- 11 November 2020, 14:50 WIB
Ilustrasi : toxic positivity
Ilustrasi : toxic positivity /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Mungkin Anda sering menjadi tempat curhat dari teman atau saudara, dan Anda pasti selalu ingin memberikan tanggapan berupa motivasi sebagai bentuk respon dari ceritanya. Tapi, harus diingat, bisa saja kalimat motivasi yang Anda sampaikan adalah bentuk dari toxic positivity.

Apa sih toxic positivity itu?

Menurut Psikolog Klinis, Patricia Elfira Vinny, M.PSi, toxic positiviy itu adalah suatu pemberian kalimat motivasi yang dirasakan oleh pendengar sebagai suatu hal yang justru menekan dirinya.

"Misalnya ayo dong kamu pasti bisa, yang lain juga bisa kok, kamu jangan putus asa, itu si A dia berhasil loh sukses dengan cara ini," ujarnya saat diwawancarai Warta Pontianak, Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Megawati sebut Jakarta Kini Amburadul Dipimpin Anies, Ini Jawaban Wagub DKI Jakarta

Lalu, apa bedanya toxic positivity dengan berpikir positif?

"Berpikir positif itu lebih kepada pemikiran yang muncul dari dalam diri. Kalau toxic positivity ini ada subyek yang menyampaikan,"ungkap Patricia.

Toxic positivity bisa saja membuat orang tidak merasa lebih baik, bahkan orang tersebut bisa menjadi rendah diri dan kurang percaya diri.

Jika Anda mengalami toxic positivity dari orang di sekitar, Psikolog Patricia menyarankan untuk mengambil sisi positif dari apa yang mereka ucapkan. Jika memang ucapan semangat atau motivasi tersebut justru dirasa menekan diri Anda, sebaiknya untuk tidak terlalu didengarkan.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x