Kapal Selam Tiongkok Kirim Video Live Streaming dari Dasar Palung Mariana

30 November 2020, 05:00 WIB
Perbandingan ketinggian Gunung Everst dengan kedalaman Palung Mariana. //Twitter.com/ @catheternebula /

WARTA PONTIANAK - Kapal selam Tiongkok bernama Fendouzhe berhasil mengirim rekaman video langsung atau live streaming dari dasar Palung Mariana.

Menurut laporan televisi pemerintah CCTV, kapal selam Fendouzhe turun ke dasar palung lebih dari 10.000 meter dan terdapat tiga awak selaku peneliti Tiongkok.

Diketahui hanya segelintir orang yang pernah mengunjungi dasar Palung Mariana, sebuah cekungan berbentuk bulan sabit di kerak bumi yang lebih dalam dari ketinggian Gunung Everest.

Penjelajah pertama yang pernah mengunjungi Palung Mariana terjadi pada tahun 1960 meski dalam ekspedisi singkat, setelah itu tidak ada misi sampai beberapa puluhan tahun.

Di tahun 2012, sutradara Hollywood James Cameron melakukan perjalanan solo pertama ke Palung Mariana.

Saat itu, Cameron menggambarkan lingkungan yang "sunyi" dan "asing" di palung terdalam Bumi itu.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Pertama Kali, Kapal Selam Tiongkok Kirim Video Live Streaming dari Dasar Palung Mariana yang dikutip dari Abc.net.au, rekaman video yang diambil dan disiarkan oleh kamera laut dalam minggu ini menunjukkan kapal selam Tiongkok berwarna hijau-putih bergerak melalui air gelap yang dikelilingi oleh awan sedimen saat perlahan mendarat di dasar palung.

Kapal selam Fendouzhe telah melakukan banyak penyelaman dalam beberapa hari terakhir sebelum misi ke Palung Mariana.

Awal bulan ini, kapal Tiongkok ini mencetak rekor nasional 10.909 meter untuk penyelaman laut dalam berawak setelah mendarat di titik terdalam dari palung yang disebut juga Challenger Deep.

Misi yang bertanggal 10 November 2020 itu menayangkan video langsung pertama di dunia dari Palung Mariana.

Baca Juga: Mengaku Mayor Angkatan Darat, Seorang Pria Nekat Tipu 17 Calon Pengantin Wanita

Kapal selam itu membawa begitu banyak peralatan sehingga para insinyur menambahkan tonjolan berbentuk dahi bulat berisi bahan apung ke kapal untuk membantu menjaga keseimbangannya.

"Fendouzhe, kapal selam berawak laut dalam ketiga di Tiongkok, sedang mengamati banyak spesies dan distribusi makhluk hidup di dasar laut", kata para ilmuwan di kapal kepada CCTV.

Tekanan air di dasar palung mencapai 8 ton per inci persegi, sekitar seribu kali tekanan atmosfer di permukaan laut.

Para ilmuwan Tiongkok mengklaim telah menemukan perairan parit yang gelap dan dingin itu penuh dengan kehidupan.

Menurut CCTV, para peneliti Tiongkok  akan mengumpulkan spesimen untuk pekerjaan mereka.

Baca Juga: Ilmuan Nuklinya Dibunuh, Iran Murka dan Serukan Balas Dendam Israel

Bulan November ini, Beijing mendirikan pusat pelatihan dan penelitian bersama dengan Otoritas Dasar Laut Internasional, yang akan melatih para profesional dalam teknologi laut dalam serta meneliti penambangan untuk mineral berharga di dasar laut.

Kapal selam Fendouzhe diharapkan menjadi standar untuk kapal laut dalam masa depan Negeri Tirai Bambu.

"Diperlukan lebih dari dua percobaan sebelum kami dapat menyebutnya sukses nyata," kata Zhu Min, seorang peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang terlibat dalam misi tersebut.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat ABC Net Australia

Tags

Terkini

Terpopuler