Terungkap!!! Belasan Ribu Anggota Tentara Inggris Mendapatkan Pelecehan Seksual

23 Agustus 2021, 13:55 WIB
ilustrasi tentara. /Pexels/Pixabay

WARTA PONTIANAK - Penjaga Ratu Inggris ditangkap karena telah melakukan kekerasan seksual selama ritual inisiasi di dekat Windsor

Pengawal itu dituduh menyerang dua rekrutan baru dengan mainan seks hanya beberapa meter dari Kastil Windsor, telah diklaim.

Prajurit itu telah ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan seksual menyusul dugaan insiden tersebut, yang dipahami sebagai bagian dari ritual inisiasi.

Baca Juga: Sah! Ismail Sabri Resmi Dilantik sebagai PM Malaysia

Dua rekrutan baru hanya dua hari dalam peran mereka di Pengawal Coldstream, dengan penjaga dikatakan telah diskors setelah penyelidikan diluncurkan.

Kontingen tentara infanteri dan kavaleri bagian dari Divisi Rumah Tangga yang bertugas menjaga rumah Yang Mulia dan bermarkas di Barak Victoria.

Itu terjadi setelah temuan menunjukkan hingga 17.000 anggota Angkatan Bersenjata telah dilecehkan secara fisik, rasial atau seksual oleh rekan-rekannya dalam setahun terakhir.

Ini setara dengan 12 persen dari semua yang saat ini melayani tetapi penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen tidak mengatakan apa-apa karena mereka takut tidak dianggap serius.

Baca Juga: Hampir 1000 Warga Sipil Tewas Sejak Aksi Kudeta Militer di Myanmar

Angka-angka mengejutkan muncul pada bulan Maret menyusul penyelidikan anggota parlemen tentang perlakuan terhadap perempuan di Angkatan Bersenjata.

Pada bulan yang sama, unit RAF yang dipermalukan dibubarkan setelah rekaman muncul dari seorang penembak telanjang yang diserang secara seksual dengan tabung mortir 5 kaki.

Pada saat itu, Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan dia "terkejut" dengan insiden di RAF Honington di Suffolk.

Seorang sumber mengatakan Angkatan Darat berada di bawah tekanan besar untuk memberantas perilaku semacam ini.

“RAF cepat dan kejam dalam menangani perilaku semacam ini dan memiliki respons yang tepat.

Baca Juga: Pantai Gading Catat Kasus Ebola Pertama dalam 25 Tahun

Pengawal Coldstream adalah resimen tertua di Angkatan Darat, sehingga tidak bisa menyingkirkan mereka begitu saja dalam semalam.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler