Ismail Sabri Siap Bentuk Pemerintah Baru Malaysia usai Dudukung Mayoritas Parlemen

- 19 Agustus 2021, 14:49 WIB
Mantan Wakil Perdana Menteri Malyasia, Ismail Sabri Yaakob
Mantan Wakil Perdana Menteri Malyasia, Ismail Sabri Yaakob /flipboard.com

WARTA PONTIANAK - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob tampaknya akan membentuk pemerintahan berikutnya setelah memperoleh mayoritas parlemen dari koalisi yang sama yang runtuh awal pekan ini.

Muhyiddin Yassin mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada hari Senin setelah mengakui bahwa dia telah kehilangan dukungan dari aliansinya, mengakhiri 17 bulan masa jabatannya dan melemparkan negara itu ke dalam kekacauan politik lebih lanjut di tengah gelombang COVID-19 dan kemerosotan ekonomi.

Baca Juga: UMNO Dukung Ismail Sabri Menjadi PM Malaysia Menggantikan Muhyiddin Yassin

Jika dikonfirmasi, pengangkatan Ismail Sabri akan menandai kembalinya partai United Malays National Organization (UMNO) ke kepemimpinan, tiga tahun setelah kekalahannya dalam pemilihan umum karena tuduhan korupsi yang meluas, terutama seputar skandal multi-miliar dolar di dana investasi 1 Malaysia Pembangunan Berhad (1MDB).

UMNO, yang memerintah negara itu selama lebih dari 60 tahun sebelumnya, adalah bagian dari koalisi Muhyiddin tetapi menolak keras untuk memainkan peran kedua. Dua pemerintahan yang muncul setelah jajak pendapat terbukti rapuh dan berumur pendek.

Ismail Sabri mendapatkan dukungan mayoritas dengan 114 anggota parlemen dari 222 kursi parlemen mendukungnya, The Star dan media lainnya melaporkan.

Raja Al-Sultan Abdullah, raja konstitusional, ingin setiap perdana menteri baru menghadapi mosi tidak percaya parlemen untuk menunjukkan bahwa mereka mendapat dukungan mayoritas.

Anggota parlemen yang mendukung Ismail Sabri diminta untuk bertemu raja pada hari Kamis untuk memverifikasi dukungan mereka, kata anggota parlemen UMNO Ahmad Maslan di Twitter pada hari Kamis.

"Mereka termasuk anggota parlemen dari partai politik yang sama yang berada di koalisi Muhyiddin, katanya.

Blok oposisi, yang sebagian besar mendukung Anwar Ibrahim, belum diundang ke istana, kata anggota parlemen oposisi Ong Kian Ming di Twitter.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x