Dua Jenderal Ukraina Tewas Dibunuh Militer Rusia, Bos Tentara Bayaran Tolak Teken Kontrak

30 Juni 2023, 17:10 WIB
update Perang Rusia Ukraina /The Guardian

WARTA PONTIANAK - Dua jenderal Ukraina dan paling banyak 50 perwira militer Ukraina tewas akibat serangan rudal di kota Kramatorsk di Ukraina timur pada Selasa 27 Juni 2023 waktu setempat kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dilaporkan kantor berita RIA.

Pemerintah Ukraina sendiri mengungkapkan 12 orang tewas dan 60 terluka ketika rudal Rusia menghantam sebuah restoran yang ramai pengunjung di kota itu Selasa malam lalu.

Ditanya mengenai serangan itu, Rusia mengaku hanya menyerang sasaran militer, bukan sipil.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Kanada Hanguskan Lahan seluas Delapan Juta Hektar, Asapnya akan Menyebar ke AS

Kemhan Rusia justru menyebutkan sebuah pos komando sementara pasukan Ukraina di Kramatorsk dihantam rudal.

Sementara itu, Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov mengatakan kepala kelompok tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin menolak menandatangani kontrak dengan Kemhan Rusia.

Kolonel jenderal adalah jenjang kepangkatan dalam militer Rusia yang setara dengan letnan jenderal.

Baca Juga: Warga Korsel Berbondong-bondong Beli Garam sebelum Jepang Buang Air Radioaktif ke Laut

Kartapolov adalah anggota parlemen berpengaruh yang saat ini memimpin Komisi Pertahanan pada majelis rendah Rusia.

Menurut Kartapolov, Prigozhin sudah diberi tahu bahwa tentara bayarannya tidak boleh lagi berperang di Ukraina.

Pemerintah Rusia juga menyatakan Prigozhin telah diberi tahu bahwa dia akan kehilangan pendanaan jika para petempur Wagner tidak menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler