Ribuan Warga Sipil Tewas Sejak Taliban Ambil Alih Kekuasaan di Afghanistan

- 28 Juni 2023, 22:05 WIB
Pasukan Taliban berjaga tepat sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan
Pasukan Taliban berjaga tepat sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan /Reuters/

WARTA PONTIANAK - Ribuan warga Afghanistan tewas dalam pengeboman dan kekerasan lainnya sejak pasukan asing angkat kaki dan Taliban mengambil alih kekuasaan pada 2021, menurut laporan misi PBB untuk Afghanistan (UNAMA) yang dirilis pada Selasa 27 Juni 2023 waktu setempat.

Menurut UNAMA, selama periode 15 Agustus 2021-Mei tahun ini sebanyak 1.095 warga sipil tewas dan 2.679 lainnya terluka. Angka itu menggaris bawahi tantangan keamanan bahkan setelah perang puluhan tahun di negara itu berakhir.

Mayoritas kematian, lebih dari 700, disebabkan bom rakitan, termasuk bom bunuh diri di tempat umum seperti masjid, fasilitas pendidikan dan pasar.

Baca Juga: 14 Pegawai Kementerian Keamanan di Meksiko Diculik Geng Bersenjata

Kendati pertempuran bersenjata sudah menurun drastis sejak Taliban berkuasa pada Agustus 2021, yakni tahun ketika militer yang didukung NATO kolaps, tantangan keamanan masih terjadi, terutama dari ISIS.

Kelompok militan itu merupakan pihak yang melancarkan sebagian besar serangan, menurut UNAMA yang juga mencatat bahwa serangan maut meningkat meski insiden kekerasan lebih sedikit.

"Data UNAMA menyoroti tidak hanya kerugian sipil akibat serangan yang terus berlanjut, namun peningkatan serangan bunuh diri maut sejak 15 Agustus 2021 jumlah serangan lebih sedikit menyebabkan korban sipil  lebih banyak," tulis laporan tersebut.

Baca Juga: China Tawarkan Kerjasama Militer Tingkat Tinggi dengan Vietnam

Taliban mengaku berfokus pada keamanan negara dan telah melakukan sejumlah penggerebekan terhadap sel-sel ISIS dalam beberapa bulan terakhir.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x