10 Warga Irak Tewas saat Terjadi Serangan yang Diduga Dilakukan oleh ISIS

- 23 November 2020, 09:48 WIB
Ilustrasi. Pemerintah Irak mendapat kritik dari masyarakat, karena dinilai gagal dalam melawan balik serangan yang diduga dilakukan oleh ISIS.
Ilustrasi. Pemerintah Irak mendapat kritik dari masyarakat, karena dinilai gagal dalam melawan balik serangan yang diduga dilakukan oleh ISIS. / /PIXABAY/@12019/

WARTA PONTIANAK - Sebuah bom yang diletakan di pinggir jalan menghantam sebuah mobil milik penduduk sipil, di jalan terbuka sekitar 200km di sebelah utara kota Bagdad, Irak pada Sabtu 21 November 2020.

Serangan mematikan yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata ISIS, membuat beberapa orang mengkritik pihak berwenang karena gagal melawan balik.

Baca Juga: ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan di Kota Jeddah

Ketika pasukan kemanan tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kelompok bersenjata ISIS melakukan penyerangan terhadap mereka.

Petugas medis mengatakan bahwa serangan tersebut membunuh enam petugas keamanan Irak dan empat warga sipil, termasuk satu orang yang meninggal karena terluka pada Sabtu malam.

Meskipun sampai saat ini belum ada klaim tanggung jawab dari ISIS, tetapi baik walikota dan polisi Irak menyalahkan kelompok bersenjata yang berhasil dikalahkan Irak pada tahun 2017 tersebut.

Baca Juga: ISIS Serang Penduduk Sipil di Afrika, Puluhan Orang Tewas Dibantai

Kemenangan tersebut terjadi, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "Irak Kembali Mendapat Serangan Diduga dari ISIS, 10 Warga Tewas" setelah pertempuran brutal selama tiga tahun untuk merebut kembali sepertiga wilayah Irak yang direbut oleh ISIS pada tahun 2014.

Meskipun kelompok bersenjata ISIS tidak lagi menguasai daerah, tetapi mereka melancarkan serangan terhadap infrastruktur negara, khususnya di kawasan gurun yang terletak di sebelah utara Bagdad.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah