Network
WARTA PONTIANAK - Serangan 23 Roket dari ISIS dikabarkan menghantam Green Zone kota Kabul yang di sana menjadi tempat banyak kedutaan besar asing dan perusahaan internasional. Serangan ini mengakibatkan 8 orang tewas dan lainnya luka-luka.
Aksi teror menjadi pertanda akan dimulainya konferensi donor utama untuk Afghanistan di Jenewa, Swiss.
Tariq Arian, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan "teroris" memasang roket di truk kecil dan meledakkannya.
Baca Juga: 10 Warga Irak Tewas saat Terjadi Serangan yang Diduga Dilakukan oleh ISIS
Namun bagaimana truk itu masuk ke Green Zone menjadi perhatian aparat keamanan.
Afiliasi ISIL (ISIS) di Afghanistan seperti diberitakan Zona Jakarta berjudul "Serangan Roket ISIS Hantam Kompleks Kedutaan Asing di Kabul, Afghanistan" telah mengklaim serangan roket tersebut.
Kelompok bersenjata itu diketahui telah melakukan serangan serupa di masa lalu dan mengaku bertanggung jawab atas serangan lain di Kabul.
Kementerian dalam negeri juga mengatakan dua ledakan "bom lengket" kecil telah dilaporkan Sabtu pagi, termasuk satu ledakan yang menghantam sebuah mobil polisi, menewaskan satu polisi dan melukai tiga lainnya.
Dalam video lain terlihat anak-anak keluar dari sekolah untuk menyelamatkan diri tak lama setelah insiden tersebut terjadi.
