Ditolak Tiga Rumah Sakit, Seorang Ibu Hamil yang Positif Covid-19 Meninggal saat Melahirkan

- 4 Desember 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. //Pixabay/Bgmfotografia/

Ramazan pun langsung menghubungi direktur rumah sakit agar istrinya dapat dirawat, tetapi hasilnya tetap nihil.

Baca Juga: Finlandia Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021

"Dia mengatakan kepada saya, 'kami tidak menerima pasien dengan Covid-19 untuk melindungi pasien lain di dalam. Kami bukan rumah sakit pandemi'," ucapnya.

Direktur rumah sakit mengatakan kepada Ramazan bahwa istrinya dapat dirawat jika sudah sembuh dari Covid-19.

"Ketika saya bersikeras, dia menjawab 'Anda bisa kembali ketika tes Covid-19 pasangan Anda negatif'. Sementara itu, istri saya menggeliat kesakitan," katanya.

Ia menambahkan, pihak RS Pendik Medipol tidak membiarkan istrinya masuk meski Kilinc sudah tercatat sebagai pasien mereka.

"Menutup pintu di depan kami, meskipun kami adalah pasien mereka", tutur Ramazan.

Baca Juga: Ingin Menggelar Resepsi Pernikahan atau Keramaian di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Tata Caranya

Menurut laporan media setempat, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Positif Covid-19, Seorang Ibu Hamil Meninggal saat Melahirkan Usai Tak Diterima 3 Rumah Sakit" Ramazan kemudian membawa sang istri ke dua rumah sakit lainnya, dengan harapan dapat mendapatkan perawatan.

Namun, tidak ada rumah sakit yang mau menerima Kilinc, dengan alasan ingin melindungi pasien lain dari Covid-19.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah