Baca Juga: Korea Utara Perluas Pabrik Senjata, Percepat Produksi Peluncur Roket
Mayoritas masyarakat Korea Utara terpaksa harus membeli kubis dengan harga lima kali lipat lebih mahal dari harga biasaya.
Padahal masih banyak masyarakat miskin yang tak bisa memberli bahan pangan penting.
Usai pasar Chongjin ditutup oleh otoritas Korea Utara, para penjual terpaksa harus memindahkan dagangan mereka.
“Dengan pasar tutup untuk sementara waktu, penduduk sekitar Pasar Sunam telah pindah ke tanggul Sungai Susong untuk berdagang,” kata otoritas setempat.
Upaya pedagang pasar tersebut justru menemui kendala lantaran diusir petugas keamanan yang setiap hari berpatroli.
Penduduk setempat bahkan protes dan menyebutkan jika mereka nyaris kelaparan.
Baca Juga: Jepang, AS, dan Korsel Bersihkan Senjata Nuklir Korea Utara
“Harus memberi mata pencaharian bahkan ketika mereka (pemerintah) mencoba mengendalikan penyakit menular,” ujar salah seorang warga Chongjin.
“Semua orang akan mati kelaparan pada tingkat ini,” katanya.