Network
WARTA PONTIANAK - Ditengah menunggu hasil perolehan suara di Pilpres AS, Pilpres Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara mendadak mengeluarkan perintah kepada AU AS/USAF untuk melakukan operasi militer mendekati Korea Utara (Korut).
Merespon Trump, seperti diberitakan ZonaJakarta.com berjudul "Tak Peduli Hasil Pilpres AS, Donald Trump Perintahkan Pembom Nuklir B-1B Lancer Dekati Korea Utara"
USAF kemudian menerbangkan pembom strategis nuklirnya, B-1B Lancer ke laut Asia Timur dan laut Kuning yang dekat dengan Koarut.
Baca Juga: Tergerus Teknologi, Ini 7 Pekerjaan yang Bakal Hilang
Operasi ini ditujukan agar Korut tidak melakukan tindakan provokasi saat Pilpres AS berlangsung.
Kamis (5/11/2020) B-1B Lancer akan bermarkas sementara di pangkalan AS Misawa, Jepang, untuk selanjutnya rutin melakukan misi penerbangan militer ke Korut.
Misi ini dilakukan karena dalam pengalaman pilpres AS sebelumnya media Korut sering melakukan penghinaan kepada capres-cawapres AS.
Contoh saja saat pemilu periode sebelumnya dimana media massa Korut DPRK Today menyebut calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton sebagai orang yang "membosankan dan lemah."
Baca Juga: Heboh! Sosok Nabi Muhammad Digambarkan Dalam Acara TV di Tiongkok
