Mantan Kepala Ruang Angkasa Israel Klaim Ada Perjanjian antara Alien dan Amerika Serikat

- 9 Desember 2020, 05:30 WIB
Ilustrasi Bentuk alien dalam film ET.*
Ilustrasi Bentuk alien dalam film ET.* //Twitter @ImperiusRex1/

WARTA PONTIANAK - Mantan Kepala program keamanan ruang angkasa Israel, Haim Eshed mengklaim ada perjanjian antara pemerintah Amerika Serikat dan alien atau makhluk asing untuk melakukan eksperimen.

Haim Eshed yang menjabat selama 30 tahun juga mengatakan bahwa alien benar-benar ada dan selama ini dirahasiakan karena manusia belum siap menerimanya.

"Mereka (alien) telah menunggu umat manusia untuk berevolusi dan mencapai tahap di mana kita secara umum akan memahami apa itu ruang dan pesawat ruang angkasa," kata Eshed, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat. com dikutip dari Sputnik News, Selasa, 8 Desember 2020.

Dia menambahkan ada kerja sama antara alien dan AS dilaporkan telah meluas ke planet Mars, yang saat ini belum ada manusia menginjakkan kaki ke planet merah itu.

"Ada pangkalan bawah tanah di kedalaman Mars, tempat perwakilan mereka berada, dan juga astronot Amerika," kata Haim Eshed.

Baca Juga: Tito: BPD Harus Jadi Mesin Pelancar Ekonomi Daerah

Ditanya mengapa informasi ini belum terungkap sebelumnya, Eshed menyatakan bahwa pejabat memilih untuk tidak merilisnya karena dugaan 'UFO telah meminta untuk tidak mempublikasikan bahwa mereka ada di sini'.

Dia menambahkan bahwa "umat manusia belum siap menerima keberadaan alien.

Namun, Eshed menunjukkan bahwa Presiden AS Donald Trump hampir mengungkapkan keberadaan tetapi alien di Federasi Galaksi mengatakan 'Tunggu, biarkan orang-orang (manusia) tenang dulu'.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah