Tito: BPD Harus Jadi Mesin Pelancar Ekonomi Daerah

- 8 Desember 2020, 19:56 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Acara Penandatanganan Pernyataan Bersama Penguatan BPD yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen BPD tentang Akselerasi Transformasi BPD
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Acara Penandatanganan Pernyataan Bersama Penguatan BPD yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen BPD tentang Akselerasi Transformasi BPD /Humas Kemendagri/

WARTA PONTIANAK – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berharap Bank Pembangunan Daerah (BPD) bisa jadi mesin pelancar ekonomi.

Hal itu disampaikan Tito Karnavian pada Acara Penandatanganan Pernyataan Bersama Penguatan BPD yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen BPD tentang Akselerasi Transformasi BPD, penerapan tata kelola yang baik dan peningkatan efektivitas penerapan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU-PPT) di Kantor PPATK, Jakarta Pusat, Selasa 8 Desember 2020.

"BPD ini kita harapkan selain bisa mendapatkan keuntungan, sehingga bisa menjadi bagian dari APBD mandiri, yang kedua bisa memperlancar ekonomi, punya jaringan, mengerti sumber daya, berhubungan langsung dengan masyarakat, jadi punya kekhususan," kata Mendagri Tito dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Baca Juga: 4,3 Triliun APBN Ditambah Untuk Pilkada 2020, Tito: Semua Daerah Siap

BPD juga diharapkan dapat menyerap potensi yang ada, sehingga tidak malah menjadi beban Pemda.

"Jadi yang kita harapkan BPD ini menjadi motor dan mendorong pembiayaan kapasitas fiskal daerah, jangan terbalik, malah jadi beban pemerintah daerah, apalagi mengharapkan hanya sebagai penampungan transfer dari pusat, terbalik jadinya," ujarnya.

Mendagri Tito menekankan pentingnya kebersamaan dengan Pemda untuk bergerak memunculkan BPD yang sehat dan berintegritas.

Baca Juga: Kemendagri dan BPKP Lakukan MoU, Mendagri: Setiap Rupiah Harus Diawasi

"Artinya tidak ada konspirasi, terutama kerawanan ini adalah kepala daerah dan direksi yang membuat kesehatan BPD-nya terganggu,” kata Mendagri.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kemendagri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah